Bogordaily.net – Gandeng UMKM setempat, sektor pariwisata dan perekonomian diharapkan bisa bangkit dengan adanya perhelatan MotoGP Mandalika 2022. Optimisme kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf), gelaran ini jadi momentum kepulihan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Indonesia.
”MotoGP Mandalika 2022 harus memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Khususnya bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan dsmenengah (UMKM) lokal,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, Sabtu 19 Maret 2022.
Ia berharap kehadiran dan dukungan Kemenparekraf/Badan Parekraf ini dapat menggerakkan dan memberdayakan UMKM.
“Kita harus pastikan MotoGP ini membawa optimisme kebangkitan, dan kita terus rawat momentum dari kepulihan ekonomi kita,” kata Sandiaga Uno.
Menurutnya Kemenparekraf sebelumnya juga telah menjalankan berbagai program dalam memberdayakan UMKM lokal, dengan memberikan pelatihan dan peningkatan kompetensi. Sehingga dapat memperkuat daya tarik bagi wisatawan.
“Kita harus dapat menghadirkan produk-produk berkualitas yang tentunya bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi kita,” kata Sandiaga.
Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022) di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat 18 Maret 2022 hingga Minggu, 20 Maret 2022.
Selama tiga hari, masyarakat akan disuguhi event sport tourism kelas dunia yang menjadi daya tarik kuat bagi para penggemar MotoGP maupun wisatawan. Wisatawan pun telah banyak berdatangan melalui berbagai pintu masuk. Salah satunya Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).
Ada yang menarik saat wisatawan menginjakkan kaki di Bandara Lombok. Wisatawan mendapatkan pengalaman berbeda. Selain ornamen dan hiasan khas MotoGP, wisatawan juga disuguhi deretan produk ekonomi kreatif UMKM serta berbagai karya seni dari desa wisata yang ada di Lombok.
Kemenparekraf dalam penyelenggaraan side event untuk promosi dan mengamplifikasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika dengan menghadirkan showcasing produk ekonomi kreatif yang berlokasi di area selasar terminal kedatangan BIZAM.
Berbagai produk ekonomi kreatif UMKM yang tampil adalah khas dari desa wisata di Pulau Lombok. Seperti produk UMKM dari Desa Wisata Dusun Sade berupa kain tenun, kerajinan, serta tarian.
Adapun kain tenun seperti Kedogan, Tapu Kemalu, Selulut, Subhanale, serta Keker. Sementara untuk kerajinan, dalam showcasing ini adalah kerajinan ketak, kerajinan gelang, kerajinan kayu, serta pernak-pernik khas Dusun Sade.***