Bogordaily.net – Seiring melandainya kasus Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berbicara tentang wilayah Jabodetabek yang akan turun ke level 1 untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin sangat siap jika peraturan PPKM Level 1 diterapkan di Kabupaten Bogor. Mengingat kasus Covid-19 di Bumi Tegar Beriman terus melandai.
“Siap aja kita mah, melandai kan (kasus COVID-19), rumah sakit juga mulai kosong. Saya berharap masyarakat masih menerapkan prokes itu aja,” kata Ade Yasin, Senin 21 Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bogor per tanggal 20 Maret 2022 adalah 3.029 kasus.
ADVERTISEMENT
Ade juga memaparkan capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor. Untuk dosis pertama sudah mencapai 89,10 persen, dosis kedua sudah mencapai 68,70 persen, dan dosis ketiga atau booster mencapai 6,87 persen.
“Konfirmasi aktif 3.029 kasus, 88 kasus konfirmasi positif tambahan,” kata Ade dalam keterangan tertulis.
Diberitakan sebelumnya, wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) masih menyandang status PPKM level 2. Juru Bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi berbicara kemungkinan status PPKM di wilayah Jabodetabek akan turun menjadi level 1.
“Iya, sangat mungkin,” ujar Nadia saat Minggu, 20 Maret 2022.
Namun Nadia menyebut penurunan level itu harus sejalan dengan indikator capaian vaksin di wilayah tersebut. Pasalnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu wilayah akan menurunkan status level PPKM-nya.*
(Muhammad Irfan Ramadan)