Bogordaily.net -Mendengar investasi saham, pasti yang langsung terpikir di benak banyak orang adalah keuntungan yang besar. Tidak ada salahnya untuk memulai investasi saham. Namun sebelum memulai, pahami dulu apa langkah nya.
Investasi saham bukan hanya sekadar soal cuan, beli saat harga murah, dan jual ketika harga tinggi.
Melalui platform “tebak-tebakan” tersebut, mencuat dua nama yang paling menyita perhatian publik: Indra Kenz dengan Binomo dan Doni Salmanan dengan Quotex.
Terlepas dari hal itu, penting bagi khalayak untuk bisa mengerti bagaimana cara mengelola keuangan secara benar. Jika punya bujet lebih, tidak ada salahnya dana tersebut diputar untuk kegiatan produktif seperti investasi saham.
Berikut, beberapa langkah yang harus dipahami ketika ingin memulai Investasi saham, diantaranya:
1. Kenali dulu apa itu investasi saham
Investasi saham adalah kegiatan penanaman modal berupa pembelian saham (surat berharga) perusahaan. Dengan membeli saham perusahaan, kamu menjadi pemilik perusahaan tersebut.
Investasi saham termasuk investasi high risk, high return. Dalam langkah memulai investasi saham, kamu harus tahu keuntungan dan risiko investasi saham.
Jadi, tidak hanya tergiur keuntungannya saja, seperti dividen dan capital gain. Sebab, di balik manisnya investasi saham, tersimpan risiko yang besar yang bisa membuat uangmu ludes seketika, di antaranya risiko likuidasi, capital loss, dan lainnya.
Bursa saham tidak kenal ampun buat orang yang tidak mau belajar. Menggali informasi dan memperdalam wawasan mengenai seluk beluk investasi saham adalah mutlak bagi calon investor.
2. Pilih sekuritas terpercaya
Saat ini, banyak platform investasi saham online yang bisa ditemukan dengan mudah dari perusahaan sekuritas. Pastikan kamu memilih sekuritas terpercaya yang merupakan anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selanjutnya, telusuri rekam jejaknya agar kamu aman dan nyaman berinvestasi. Dengan begitu, kamu tidak terjerat investasi di perusahaan bodong.
3. Membeli saham yang kamu kenal
Beli saham yang kamu kenal dan ketahui. Siapa pemiliknya, bagaimana kredibilitas dan rekam jejaknya, neraca keuangannya seperti laba rugi dan arus kas, valuasinya, prospek dan proyeksinya ke depan.
Dengan cara ini, investasi saham akan memberi hasil seperti yang diharapkan karena kamu tidak membeli saham seperti kucing dalam karung.
Disarankan bagi investor pemula membeli saham blue chip agar investasi saham aman. Saham blue chip adalah saham perusahaan dengan reputasi tinggi, pemimpin pasar di industrinya, mencatat pendapatan yang stabil, serta rajin bagi-bagi dividen.
Investasi saham termasuk investasi berisiko tinggi. Itu karena harga saham terlalu fluktuatif. Pergerakan naik turunnya sangat cepat.
Jika kurang pemahaman tentang investasi saham, jual beli saham, sampai tidak menguasai pengelolaan risikonya secara tepat, kamu bisa mengalami rugi besar.
Jadi, selalu pantau pergerakan harga saham setiap saat. Sebab, beberapa faktor penyebab volatilitas harga saham, yaitu faktor internal dan eksternal.
Sumber informasi utama investor saham adalah situs resmi BEI. Mulai dari emiten atau perusahaan tercatat beserta laporan keuangannya, pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), serta informasi lainnya.***