Saturday, 23 November 2024
HomePolitikHeboh Isu Jokowi Reshuffle Kabinet Rabu Besok, Ini Reaksi Dua Parpol Koalisi

Heboh Isu Jokowi Reshuffle Kabinet Rabu Besok, Ini Reaksi Dua Parpol Koalisi

Bogordaily.net– Issu Jokowi reshuffle kabinet kembali menguat. Berembus kabar, Rabu, 23 Maret 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan. Bahkan rumor yang beredar dua nama menteri diisukan bakal terkena reshuffle.

Mereka adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Menanggapi isu Jokowi reshuffle kabinet, elite Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi menyatakan, jika reshuffle dalam waktu dekat tak akan terjadi. Ia menilai, pemerintahan Presiden Jokowi pada periode kedua saat ini sudah sangat kuat dan stabil.

“Masalah reshuffle? Saya tidak yakin ada reshuffle dan tidak ada orang yang berpikir perlu reshuffle sekarang. Pemerintah sekarang, di bawah Pak Jokowi, berlangsung sangat stabil,” kata Taufiqulhadi dikutip dari Suara.com, Selasa, 22 Maret 2022.

Lebih lanjut menurut Taufiqulhadi, jajaran kabinet yang ada di pemerintahan sudah sangat kuat dan stabil dengan materi kabinet yang juga dianggap cukup mumpuni.

“Kalau sudah baik untuk apa direshuffle,” sambungnya.

Namun, ia menyatakan, jika urusan reshuffle adalah hak prerogratif presiden. Meski begitu, ia berkeyakinan tak akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat.

“Saya rasa Presiden tidak ada kepentingan untuk mereshuffle sekarang. Dengan demikian, menjadi tidak relevan pula dikait-kaitkan dengan rumor Rabu Pon itu. Toh, Pak Jokowi juga bukanlah orang yg senang dengan cara hitung-hitungan tradisional seperti itu,” jelasnya.

Partai politik koalisi pemerintahan lainnya juga menyatakan hal serupa.

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengaku belum mengetahui kabar mengenai reshuffle tersebut. PPP memang merupakan bagian dari koalisi partai politik pemerintah.

“Saya belum tahu (soal reshuffle),” kata Arsul, Selasa, 22 Maret 2022.

Terpisah, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebelumnya juga mengungkapkan belum ada informasi resmi terkait kabar yang berhembus tersebut.

“Belum ada (informasi),” kata Heru.

Sementara itu di sisi lain pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin menilai, saat ini menjadi momen tepat buat Jokowi untuk menggantikan Mendag M Lutfi dengan sosok baru.

Sebab selama ini tugas dari mendag ialah mengamankan pasokan serta harga-harga bahan pokok stabil dan terjangkau.

Namun kondisinya saat ini malah masyarakat dipusingkan dengan minyak goreng yang langka. Walau sudah tidak ada kelangkaan, harga minyak goreng kemasan malah melambung tinggi. Lantaran itu, Ujang menilai jika Lutfi gagal mengamankan ketersediaan minyak goreng bahkan melawan mafia minyak goreng.

“Sangat tepat Jokowi melakukan reshuffle. Karena Mendag yang harus bertanggung jawab atas langka dan mahalnya minyak goreng,” kata Ujang.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here