Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaSwiss Open: Jonatan Christie Lolos, Fikri/Bagas Langsung Tersingkir

Swiss Open: Jonatan Christie Lolos, Fikri/Bagas Langsung Tersingkir

Bogordaily.net– Setelah menjuarai All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kini harus tersingkir pada Swiss Open 2022. Di sisi lain, Jonatan Christie melewati babak pertama dengan mulus. Pria yang disapa Jojo itu melaju ke babak kedua alias 16 besar Swiss Open 2022.

Pada pertandingan yang dihelat di St Jakobshalle, Rabu, 22 Maret 2022, Bagas/Fikri menantang unggulan ketiga asal India Satwikaraj Rankireddy/Chirag Shetty pada laga babak pertama. Ganda muda Indonesia itu membuang keunggulan di gim pertama sebelum kalah dengan skor 21-17, 11-21, 18-21.

Di gim ketiga, Bagas/Fikri sebagaimana dikutip dari Detik.com, selalu memimpin sejak awal sebelum unggul 11-7 saat interval. Namun, setelahnya Rankireddy/Shetty mampu keluar dari tekanan menyamakan skor 12-12 lalu tidak bisa dikejar lagi.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (STR/AFP/Suara.com/Bogordaily.net)

Sementara itu di sisi lain, pebulu tangkis nasional Jonatan Christie memastikan tempatnya di babak kedua Swiss Open 2022 setelah mengalahkan wakil Prancis, Thomas Rouxel dengan dua gim langsung 21-10, 21-15 yang dikemas hanya dalam 30 menit.

Jonatan bermain sangat nyaman di laga 32 besar yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, dengan terus menciptakan poin yang mengungguli lawannya di gim pertama maupun kedua.

“Pertama Puji Tuhan hari ini di babak pertama bisa diberikan kemenangan. Tidak mudah karena sudah dua minggu lebih kami di Eropa dan saya sempat kena COVID juga di Jerman,” kata Jonatan lewat keterangan resmi PP PBSI dilansir dari Antara.

Sebelum berlaga di babak pertama, pebulu tangkis tunggal putra unggulan keempat itu menjalani istirahat selama dua hari dan membuat staminanya menurun. Oleh sebab itu pasca pertandingan hari ini, ia memutuskan untuk kembali berlatih agar lebih prima menghadapi pertandingan selanjutnya.

Seperti diketahui pengalamannya melaju hingga perempat final di All England pekan lalu memberikan pelajaran berharga dalam penampilannya di Swiss. Berkaca dari turnamen sebelumnya, Jonatan akan membenahi faktor non-teknis.

“Banyak pengalaman yang bisa saya ambil dari All England. Di Swiss ini saya lebih fokus ke perbaikan faktor non teknis. Bagaimana cara berpikir, ketenangan, dan mental agar bisa mengeluarkan semua kemampuan di lapangan. Kalau teknis sepertinya sudah oke semua,” jelasnya.

Ia juga tidak menampik bahwa gelar juara adalah incarannya di ajang ini, tetapi lebih memilih untuk menikmati pertandingan satu demi satu.

“Pastinya mau main yang terbaik, tapi di sini banyak pemain bagus juga. Saya mau fokus satu demi satu dulu. Saat laga terakhir All England saya kurang bisa menikmati pertandingan jadi ada strategi yang tidak berjalan. Nah, di sini saya mau coba lebih nyaman,” pungkasnya.

Di sisi lain, pasangan muda Indonesia lainnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan berhasil comeback untuk lolos ke babak kedua.

Pram/Yere mengalahkan ganda putra Jepang Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi 29-30, 21-11, 21-17 dalam pertarungan selama lebih dari sejam. Selanjutnya, Pram/Yere akan menghadapi Rankireddy/Shetty dalam pertandingan perebutan tiket ke perempatfinal.

Namun, mereka hanya berebut dua tiket saja karena adanya “perang saudara” antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Satu pasangan lainnya adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berduel dengan ganda nonunggulan India Arjun Madathil Ramachandran/Dhruv Kapila.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here