Saturday, 23 November 2024
HomePolitikPKB Soal Isu Reshuffle Kabinet: Seandainya Presiden Mau Mungkin Ini yang Terakhir

PKB Soal Isu Reshuffle Kabinet: Seandainya Presiden Mau Mungkin Ini yang Terakhir

Bogordaily.net– Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju atau Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin masih menjadi perbincangan di dunia politik. Sempat beredar kabar akan melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat, kini rumornya reshuffle kabinet diprediksi usai Lebaran atau setelah Ramadan.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memperkirakan Jokowi paling cepat melakukan reshuffle pasca Lebaran atau setelah Ramadan. Reshuffle itu juga dilakukan apabila memang Jokowi benar-benar menganggap reshuffle diperlukan.

“Kelihatannya masyarakat yang menunggu-nunggu adanya reshuffle ini tentunya harus bersabar. Dugaan saya mungkin ya habis puasa, habis Lebaran kalau ada,” kata Jazilul kepada wartawan dikutip dari Suara.com, Kamis, 24 Maret 2022.

Menurut prediksinya, nantinya reshuffle yang akan dilakukan Jokowi bisa saja menjadi reshuffle yang terakhir pada periode kedua ini. Mengingat Jokowi sudah kerap melakukan kocok ulang menteri kabinet.

“Pak Jokowi sudah lima kali melakukan reshuffle. Seandainya pak presiden mau melakukan reshuffle mungkin ini yang terakhir,” ujar Jazilul.

Sementara itu berkaitan dengan isu reshuffle yang terus mencuat, Jazilul mengatakan bahwa PKB tentunya menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi selaku presiden.

Ia juga meminta masyarakat bersabar apabila memang menantikan ada tidaknya reshuffle yang akan dilakukan.

Jazilul pun berharap agar seluruh menteri tidak terpengaruh dengan isu reshuffle. Ia meminta menteri-menteri untuk terap fokus bekerja membantu presiden.

”Para menteri tidak perlu risau dengan isu reshuffle. Kita berharap para menteri yang ada bekerja concern sesuai tugasnya. Abaikan isu-isu itu sebelum Pak Presiden akan melakukan reshuffle,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya kabar reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo terus bergulir. Sempat muncul nama Bima Arya Sugiarto yang kabarnya digadang-gadang bakal masuk Kabinet Indonesia Maju atau Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin.

Kabar yang beredar juga menyebutkan Partai Amanat Nasional (PAN) bakal mempunyai jatah menteri dan wakil menteri. Reshuffle kabinet juga diyakini untuk mengakomodasi Partai Amanat Nasional atau PAN yang kekinian mendukung pemerintahan Jokowi – Maruf.

Bima Arya yang merupakan kader partai berlambang Matahari terkejut dan balik bertanya tentang sumber informasi itu. Wali kota Bogor itu lantas membantah dan mengatakan belum ada kabar tentang perombakan kabinet. Apalagi soal dirinya direkomendasikan PAN untuk masuk kabinet.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono juga mengatakan belum ada informasi resmi terkait perombakan kabinet.

“Belum ada (informasi),” kata Heru.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here