Bogordaily.net – Menejalang bulan Ramadan, banyak umat muslim meluangkan waktu berkunjung ke makam ulama atau tokoh penyiaran agama. Salah satunya dengan berkunjung ke tempat wisata ziarah makam di Banten, Jawa Barat.
Provinsi Banten memang dikenal sebagai daerah yang kental dengan nilai-nilai ajaran Islam di dalamnya. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya peninggalan sejarah Islam dan juga makam-makam wali yang hingga kini masih terjaga dan menjadi destinasi wisata ziarah.
Berikut 5 rekomendasi tempat ziarah di Kawasan Kesultanan Banten yang ramai diziarahi jelang Puasa Ramadhan:
1. Makam Sultan Hasanuddin dan Keluarga di Kawasan Banten Lama
Makam ini merupakan tempat wisata yang paling banyak dikunjungi. Sebab, melihat sejarahnya, Sultan Maulana Hasanuddin memiliki andil yang besar untuk menyiarkan agama Islam saat itu.
Peziarah dari Kota Serang dan sejumlah daerah dari Banten dan luar Banten biasanya akan berkunjung ke pemakaman yang berada di Kawasan Banten Lama.
Area makam berlokasi di gedung-gedung kuno, di mana ada pendopo, mercusuar bernuansa zaman penjajahan, dan rumah kecil bernuansa kolonial merupakan pemandangan yang didapat saat berada di sana.
2. Makam Syekh Muhammad Sholeh
Syekh Muhammad Sholeh dikenal sebagai ulama yang menyebarkan agama Islam di wilayah pantai utara Banten. Para pengunjung harus naik dari kaki bukit menuju puncak sekitar 500 meter untuk mencapai makam Syaikh Muhammad Sholeh.
Keindahan alam dengan udara segar akan membayarmu setelah tiba di atas bukit.
Lokasinya di Kampung Gunung Santri Desa Bojonegara Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang Provinsi Banten.
3. Makam Syekh Abdul Jabbar, Pandeglang
Syekh Abdul Jabbar merupakan ulama yang berperan penting dalam membangun Pandeglang. Berlokasi di Kampung Pasir Kecapi, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, makam Syekh Abdul Jabbar memiliki tempat ziarah yang nyaman.
Selain lingkungan yang bersih, terdapat area wudu dengan air yang mengalir seperti sungai. Pemakaman ini memiliki dua ruangan yang hanya bisa menampung sekitar 20 orang per kunjungan.
4. Komplek Sultan Maulana Yusuf
Maulana Yusuf meninggal dunia pda 1580 dan dimakamkan di Kampung Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, yang tak jauh dari Kawasan Banten Lama.
Kawasan ini juga menjadi magnet bagi penjiarah nusantara khususnya warga Banten. Sebab, semasa hidup Sultan Maulana Yusuf berperan besar bagi masyarakat Banten.
Di mana, Sultan memajukan perekonomian masyarakat ketika dijajah Belanda. Oleh sebabnya, warga menjadikan komplek tersebut sebagai makam kerajaan.
5. Makam Kramat Panjang, Pakuhaji
Bagi sebagian orang tentu masih terdengar asing bila mendengar nama Makam Keramat Panjang. Makam tersebut terletak di Jalan Raya Cituis, Kelurahan Keramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Faktanya makam tersebut cukup kesohor di masyarakat. Khususnya umat Islam di nusantara. Makam keramat panjang tak pernah sepi dari peziarah, di mana juga jadi salah satu destinasi wisata religi di Banten. Uniknya, makam tersebut memiliki panjang 9 meter dan lebar 1,5 meter tersebut.
Posisi Makam Keramat Panjang berada di dalam masjid, tak jauh dari Jalan Raya Cituis. Tepat pinggir jalan terdapat plang bertuliskan “Masjid Makam Keramat Panjang”.
Dipercaya, disini terdapat makam ulama penyebar Islam yang hingga akhir hidupnya enggan menyebutkan namanya hingga masyarakat hanya menyebut makam keramat panjang lantaran ceritanya yang sudah menyebar hingga luar Kabupaten Tangerang.
Itulah tadi, 5 tempat Wisata Ziarah Makam di Banten yang Bisa Dikunjungi Menjelang Ramadan.***