Tuesday, 7 May 2024
HomeBeritaTaliban Wajibkan PNS Harus Berjenggot dan Berpakaian Islami

Taliban Wajibkan PNS Harus Berjenggot dan Berpakaian Islami

Bogordaily.net telah menginstruksikan seluruh PNSnya untuk berjenggot dan mematuhi aturan berpakaian islami atau diancam pecat. Kabar ini datang dari tiga sumber anonim dari , Selasa 29 Maret 2022.

Ini adalah manuver terbaru dalam beberapa pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah garis keras Islam itu di .

Sumber anonim itu mengatakan, perwakilan dari Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan berpatroli di pintu masuk kantor pemerintah pada Senin, untuk memeriksa apakah karyawan mematuhi aturan baru.

Karyawan diinstruksikan untuk tidak mencukur jenggot dan mengenakan pakaian lokal yang terdiri dari atasan dan celana panjang yang longgar, serta topi atau sorban. Mereka juga dipastikan untuk shalat pada waktu yang tepat.

Kemudian para pekerja diberitahu bahwa mulai saat ini, mereka tidak dapat memasuki kantor dan dipecat jika mereka tidak memenuhi aturan ‘jenggot dan pakaian' itu.

Hingga kini, pemerintahan belum memberikan jawaban terkait peraturan tersebut.

Pekan lalu, juga melarang kaum perempuan untuk melakukan penerbangan tanpa didampingi oleh kaum pria. Mereka juga gagal mentaati janji untuk membuka sekolah perempuan seperti yang dijanjikan.

Pada Minggu, juga memerintahkan taman rekreasi untuk dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, dengan wanita diizinkan masuk tiga hari seminggu, dan pria empat hari lainnya, termasuk akhir pekan.

Ini juga termasuk untuk pasangan yang sudah menikah dan keluarganya, mereka tidak dapat berkunjung bersama.

Pemerintahan Taliban telah menuai kritik di dalam negeri dan dari pemerintah Barat karena memaksakan interpretasi garis kerasnya terhadap hukum Islam ke semua warga .

Taliban dengan harapan untuk diakui pemerintahannya dengan resmi, mengatakan mereka akan menghormati hak setiap orang sesuai dengan hukum Islam dan budaya .

Mereka juga mengatakan bahwa Taliban kini berbeda dengan Taliban pemerintahan 1996-2001, ketika mereka melarang perempuan meninggalkan rumah tanpa kerabat laki-laki dan memaksa laki-laki untuk berjenggot.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here