Bogordaily.net – Gelaran MotoGP yang digelar Mandalika pada, 18-20 Maret 2022, mendatangkan keuntungan bagi perekonomian Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan gelaran MotoGPÂ menghasilkan efek berganda Rp500 miliar.
Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa mengatakan penyerapan sumber daya manusia (SDM) dalam gelaran tersebut mencapai 4.600 orang.
“Serapan tenaga kerja ada sekitar 4.600 orang mulai dari cleaning service, kemudian ada kaitannya dengan security, help desk, kemudian sopir-sopir shuttle bus, parkir sama road control itu ketika kegiatan berlangsung. Belum ketika pembangunan konstruksi dan ini menunjukkan makin besar skala event tersebut makin besar SDM yang terserap,” ujar Rizki, dikutip dari cnnindonesia.
Selain penyerapan SDM untuk tenaga kerja, Rizki juga mengatakan perputaran nilai uang yang ada di UMKM dalam event tersebut mencapai Rp1,4 miliar.
“Mas menteri (Menparekraf Sandiaga Uno) selalu bilang, perputaran uang atau multiplier effect dalam event itu mencapai Rp500 miliar. Dari nilai itu untuk UMKM itu ada Rp1,4 miliar, belum lagi yang dari hotel dan restoran,” katanya.
Adapun total UMKM yang dilibatkan dalam event tersebut sebanyak 1.250 UMKM yang terdaftar di Kemenparekraf, Bank Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM.
“Kami juga melibatkan marketplace seperti Tokopedia, Grab dan Gojek. Kalau melibatkan marketplace kan berarti juga ada UMKM disitu,” imbuhnya.
Sementara itu, total wisatawan yang hadir ke Mandalika saat gelaran MotoGP berlangsung mencapai sekitar 30.000 orang.
“Wisatawan kalau dari data yang dibuat ITDC itu total tiket terjual itu 85.000 tiket tapi paling banyak hari ketiga. Kalau saya bilang sih 30.000 berasal dari luar Lombok yang datang pakai pesawat, kapal,” kata Rizki.***