Bogordaily.net– Istilah IDR kerap digunakan masyarakat dalam berbagai kesempatan. Misalnya saat sedang berbelanja online atau membaca berita-berita mengenai kurs mata uang. Lalu apa perbedaan IDR dan Rp?
IDR merupakan singkatan untuk penyebutan Indonesian Rupiah berdasarkan kode ISO 4217. Dengan kata lain IDR merupakan penyebutan mata uang Indonesia (rupiah) secara internasional
Adapun ISO 4217 sendiri merupakan standar internasional yang ditetapkan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang berisi kode tiga huruf (juga disebut dengan kode mata uang) yang mendefinisikan nama mata uang.
Melansir Detik.com dari situs ISO sendiri, standar ISO 4217 ini menetapkan kode yang diakui secara internasional untuk representasi mata uang yang memungkinkan kejelasan dan mengurangi kesalahan. Mata uang diwakili baik secara numerik maupun alfabet, menggunakan tiga digit atau tiga huruf.
Kode alfabet didasarkan pada standar ISO lain, ISO 3166, yang mencantumkan kode untuk nama negara. Dua huruf pertama dari kode tiga huruf ISO 4217 sama dengan kode untuk nama negara, dan, jika memungkinkan, huruf ketiga sesuai dengan huruf pertama dari nama mata uang.
Sebagai contoh ada USD untuk penyebutan mata uang dolar Amerika Serikat. US untuk singkatan united states (Amerika Serikat) dan D untuk singkatan dolar. Selain itu ada juga contoh lain mata uang Franc Swiss diwakili oleh CHF. CH menjadi kode untuk Swiss dalam kode ISO 3166 dan F untuk franc.
Hal ini juga diberlakukan untuk pengkodean mata uang Indonesia yang menjadi IDR. ID merupakan singkatan untuk Indonesia dan R untuk rupiah.
Nah, dengan demikian bila kita mengacu pada penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara mata uang IDR dengan Rp.
Keduanya merupakan pengkodean atau singkatan untuk mata uang Indonesia. Hanya saja Rp biasa digunakan secara domestik sedangkan istilah IDR lebih sering digunakan secara internasional.***