Saturday, 19 April 2025
HomeEkonomiBos Pertamina Sebut Beban Subsidi Terhadap BBM Solar Membengkak

Bos Pertamina Sebut Beban Subsidi Terhadap BBM Solar Membengkak

Bogordaily.net–  Harga minyak dunia yang tinggi berimbas pada harga , salah satunya pada jenis . Akibatnya, subsidi yang diberikan pemerintah juga akan semakin besar. Direktur Utama , Nicke Widyawati mengatakan, kenaikan harga minyak tersebut membuat subsidi yang dibayarkan pemerintah untuk solar membengkak hingga Rp7.800 per liter.

“Sekarang ini setiap orang membeli per liter solar subsidi, negara itu mensubsidi Rp7.800 per liter,” ujar Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI dikutip dari Suara.com, Selasa, 29 Maret 2022.

Nicke melanjutkan, dengan harga solar subsidi yang sebesar Rp5.150 per liter, sehingga membuat pemerintah mensubsidi lebih besar dibanding harga jual.

“Nilai subsidinya lebih mahal dibanding harga jualnya,” jelasnya.

Nicke pun meminta pemerintah perlu mengedukasikan ke masyarakat dengan kenaikan beban subsidi solar. Selain itu, pemberian subsidi juga harus dipantau agar tepat sasaran.

“Sangat penting kita menjaga dari sisi demand side agar tidak terjadi subsidi yang tidak tepat sasaran,” katanya.

Sebelumnya, Pjs Corporate Secretary Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan salah satu penyebab langkanya solar subsidi di beberapa daerah. Salah satunya adanya penyelewengan harga solar subsidi.

Dia menjelaskan, penyelewengan terjadi karena harga solar subsidi yang jauh dibanding harga Solar non subsidi.

“Ini juga disebabkan karena ada disparitas harga antara harga Subsidi dan harga .Non subsidi. Sehingga ada oknum yang mengambil keuntungan dalam kondisi seperti ini,” ujarnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here