Bogordaily.net -Bulan suci ramadan yang tinggal menghitung hari, nampaknya sudah banyak dinanti-nanti oleh masyarakat, seperti masyarakat Kecamatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Namun, pihak pemerintah setempat tetap akan perketat prokes saat warga lakukan ngabuburit.
Sebut saja, Hendi (30), warga asal Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, ia mengatakan, ngabuburit adalah bagian yang tak boleh dilewatkan saat bulan puasa. Bahkan kegiatan ngabuburit merupakan hal ajang silaturahmi.
“Kalu bulan puasa rame ini (Puncak) yang ngabuburit, pokonya kalau puasamah ya, ramenya sebelum menjelang adzan magrib. Udah gitu kan kita juga bisa ketemu temen, ngobrol, yang tadinya jarang ketemu biarpun sedaerah juga, kaya silaturahmi aja,” ungkapnya kepada BogorDaily.net Rabu 30 Maret 2022.
Namun meski demikian, ternyata Pemerintah Kecamatan Cisarua melalui SatPol-PP akan melakukan pengawasan protokol kesehatan atau perketat prokes pada bulan suci Ramadan, khususnya menjelang waktu ngabuburit guna mencegah kerumunan yang berlebihan.
Bahkan, menurut Kepala Pol-PP Kecamatan Cisarua, Effendi mengatakan, selama bulan Ramadan, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan di sejumlah lokasi yang kerap dijadikan tempat ngabuburit.
“Iyah, kita antisipasi terjadinya kerumunan saat jelang berbuka puasa di tempat-tempat yang biasa dijadikan tujuan ngabuburit warga,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan ngabuburit untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Sebab, saat ini, Satgas Covid-19 masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
“Kami mengimbau agar masyarakat selalu patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Gunakan masker paling penting,” jelasnya.
(Muhammad Irfan Ramadan)