Tuesday, 30 April 2024
HomeKota BogorPengurus FKSS Hadiri Rapat Uji Publik Eksternal PPDB SMA, SMK & SLB

Pengurus FKSS Hadiri Rapat Uji Publik Eksternal PPDB SMA, SMK & SLB

Bogordaily.net () Jawa Barat dan Kota Bogor Hadiri Rapat Penerimaan Peserta Didik Baru () SMA, SMK & SLB Se-Jawa Barat di Hotel Horizon Bandung, Rabu, 30 Maret 2022.

Rapat tersebut dibuka oleh Kadisdik Jabar yang diwakili oleh Sesdisdik Jabar Ir. Yesa Sarwedi Hami Seno, M.Pd. Sedangkan Kadisdik Jabar di siang harinya memberikan pembinaan kepada semua yang hadir. Acara Uji Publik ini dipandu oleh Dr. Dian dari Disdik Jabar.

Hadir juga seluruh stakeholder pendidikan tersebut membahas Draft Pergub tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, SMK & SLB.

Sebelumnya draft ini sudah disebar ke seluruh Kepala Sekolah baik negeri maupun swasta untuk dianalisa dan diberikan masukan-masukan, agar saat dikeluarkan pergub tersebut sudah mengakomodir berbagai aspirasi dari sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta.

Dalam rapat tersebut, Ketua Kota Bogor yang juga pengurus Jawa Barat Edy Sukmara, S.Si., M.Si., dalam kesempatannya menyampaikan berbagai aspirasi dari Sekolah-sekolah Swasta di Kota Bogor.

Salah satu aspirasinya datang dari Cucup Shohibul Maqomat, Selaku Kepala Sekolah Bosowa SMA Bina Insani Bogor.

FKSS

Masukan untuk penyempurnaan draft Pergub terkait SMA antara lain Pengumuman hasil tidak terlalu dekat dengan awal tahun ajaran baru, sehingga memberi peluang bagi Sekolah-sekolah swasta untuk mendapat limpahan peserta didik yang tidak diterima di sekolah negeri.

Jika negeri di berikan 3 termin maka swasta pun diberikan waktu yang sama.

“Selain itu, Ada transpransi quota jumlah peserta didik dan riil jumlah peserta didik yang diterima pada awal tahun ajaran baru,” lanjut Cuy, Panggilan Akrab Cucup Shohibul Maqomat, S.Pd.

“Pada Bab VII. Perpindahan Peserta Didik. Usulannya Perpindahan peserta didik hanya dapat dilakukan dari sekolah negeri ke sekolah negeri, swasta ke swasta, dan negeri ke swasta. Tidak ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan perpindahan dari swasta ke negeri, kecuali pindah rumah/ tugas dari luar kota,” tambahnya.

Lebih lanjut, Edy yang juga kepala SMA Bina Bangsa Sejahtera (BBS) menyampaikan, Hal utama yang menjadi aspirasi dari sekolah-sekolah Swasta khususnya di Kota Bogor yakni Terkait online, SMA swasta bukan hanya sebagai pelengkap saja, tetapi sebagai subjek aktif artinya setara dengan negeri baik di tahap 1 maupun tahap 2.

“Selain itu, Sekolah-sekolah swasta meminta akses data siswa yang memilih SMAswasta terutama untuk bisa dihubungi dan dikirim info-info mengenai sekolah swsta yang dipilih dan supaya diberikan akses oleh helpdesk kota,” terang Edy.

“Berikutnya meminta konsisten dengan aturan-aturan yang sudah dibuat terutama tidak ada lagi setelah tahap 1 dan 2 ditutup,” pungkasnya.

Terakhir, Edy menyampaikan harapannya, semoga semua aspirasi yang disampaikannya diakomodir sehingga sekolah-sekolah swasta di Jawa Barat khususnya di Kota Bogor, tidak dirugikan di pergub nantinya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here