Bogordaily.net – Buntut dari dukungan terbukanya pada Rusia di Facebook, Pejabat Italia alias Penasihat Kebudayaan di komune Ceccano Italia Stefano Gizzi, harus kehilangan jabatannya setelah unggahannya memicu kemarahan publik.
Pemecatan Gizzi berawal dari unggahan gambar huruf ‘Z’, yang sekarang dikaitkan dengan serangan militer Rusia, seperti dilaporkan RT.
“Solidarity with Russia, the Ribbon of St. George, victorious over the Dragon,” tulis Gizzi di keterangan fotonya, dikutip dari RMOL, Kamis 31 Maret 2022.
Huruf Z banyak digunakan sebagai simbol dukungan untuk Rusia, dan terpasang di kendaraan militer Rusia sejak invasi dimulai.
Postingan tersebut tampaknya telah dihapus oleh Facebook tak lama setelah diterbitkan. Namun, berhasil memicu gelombang kemarahan. Beberapa rekan politikus Gizzi, termasuk dari partainya sendiri ‘puas’, menyerukan agar dia dipecat dan agar Walikota Ceccano menjauhkan diri dari Gizzi dan pernyataannya yang dianggap memalukan dan tidak dapat ditoleransi.
Anggota dewan daerah Mauro Buschini menulis bahwa Gizzi harus meminta maaf kepada orang-orang Ukraina yang menderita akibat konflik dengan Rusia.
Walikota Ceccano Roberto Caligiore akhirnya resmi memecat Gizzi, dalam apa yang oleh beberapa orang digambarkan sebagai perburuan terhadap sentimen pro-Rusia.
Sebagian besar politisi Italia telah mengambil sikap keras terhadap Rusia di tengah konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
Pekan lalu, pejabat Italia menyita lebih dari 882 juta dolar AS aset milik orang kaya Rusia yang dimasukkan dalam daftar hitam UE, karena hubungan antara kedua negara telah memburuk secara tajam.***