Bogordaily.net – Menjalani dua profesi berbeda di waktu bersamaan tentu tidak mudah, namun bagi Husnul Khatimah seorang jurnalis di salah satu media online di Bogor bisa menjalankan dua hal itu dengan bersamaan.
Ya, di samping profesinya sebagai jurnalis, Husnul Khatimah juga membuka usaha busana yaitu, celana dan kaos pria di Jalan Raya Cilebut, Nomor 52, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Namun, sebelum membuka toko celana dan kaos di kawasan Cilebut, Husnul bercerita bahwa awalnya itu ia mulai merintis usahanya di Pasar Pagi di area Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor tahun 2020.
Tetapi, baru berjalan 2 bulan wabah Covid-19 melanda hingga akhirnya dia tidak berani berjualan dan terpaksa menutup usahanya untuk sementara waktu.
“Awalnya saya jualan celana ini di pasar pagi di area Stadion Pakansari Cibinong pada tahun 2020. Setelah 2 bulan jualan di pasar pagi, waktu itu penyebaran corona semakin naik, sehingga ada ketakutan saya untuk jualan di pasar,” kata Husnul kepada Bogordaily.net, Kamis, 31 Maret 2022.
Padahal, lanjut Husnul, barang dagangan miliknya itu sudah terbilang banyak dan modelnya pun sudah puluhan.
Namun karena takut berjualan di pasar akibat covid, Ia pun akhirnya pindah tempat jualan ke Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, dan saat ini sudah dua tahun berjualan di lokasi tersebut.
“Alhamdulillah sampai sekarang toko saya sudah bertahan kurang lebih 2 tahun dan sudah banyak langganan juga,” ujarnya.
Ia memaparkan, dalam sebulan hasil jualannya itu mencapai 150 hingga 200 pcs celana.
“Apalagi selama Ramadhan hingga lebaran itu penjualan kami alhamdulillah bisa mencapai 1000 celana,” ucapnya.
Sementara untuk harganya, kata Husnul sangat terjangkau yaitu mulai dari Rp65 ribu hingga Rp100 ribu saja, tergantung model dan ukuran.
“Kalau harganya kita mulai jual dari Rp65 ribu untuk celana pendek, dan celana panjang Rp85 sampai Rp100 ribu saja,” katanya.
Masih kata Husnul, celana yang Ia jual semuanya produk lokal, dan memang cinta terhadap produk tanah air sesuai instruksi pemerintah. Meski lokal, lanjut dia, celana-celana miliknya itu berkualitas dan tidak kalah dengan yang ada di luar.
“Celananya, celana jeans, kemudian denim, Chino, cargo dan lain sebagainya,” terangnya.
Ketika ditanya apakah bisa memesan secara online, kata Husnul, sejauh ini dirinya menjual hanya secara offline.
“Kalau untuk jualannya masih offline ya. Jadi cukup datang ke sini saja, karena lokasinya sangat strategis berada di pinggir jalan Raya Cilebut tidak jauh dengan Kampus BSI. Nama tokonya Jeanstren,” tutup Husnul.*
(Heri Supriatna)