Saturday, 23 November 2024
HomeNasionalSidang Isbat dan Penetapan Awal 1 Ramadan 1443 Hijriah

Sidang Isbat dan Penetapan Awal 1 Ramadan 1443 Hijriah

Bogordaily.net – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat 2022 atau sidang penetapan awal Ramadan 1443 Hijriah/2020 M. Sidang ini sebagai penentu keputusan final jatuhnya 1 Ramadan 1443 H.

Pelaksanaan ini merupakan agenda tahunan yang pasti dilakukan untuk dijadikan acuan umat Muslim di Tanah Air memulai ibadah Ramadhan.

Hasil sidang isbat menjadi acuan pemerintah Indonesia dalam menentukan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Meski demikian, ada kemungkinan terjadi perbedaan awal Ramadan 1443 H ini karena metode yang digunakan tidak sama.

Berdasarkan keterangan resmi di laman Kementerian Agama, sidang penetapan awal Ramadhan kali ini akan digelar pada Jumat, 1 April 2022 atau 29 Syakban 1443 H.

Jadwal pelaksanaan ini sesuai dengan aturan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), bahwa sidang isbat awal Ramadhan selalu digelar pada tanggal 29 Syakban.

Pelaksanaannya akan dilakukan secara daring dan luring. Sidang isbat secara luring akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Adapun proses sidang akan dimulai pada pukul 17.00 WIB hingga selesai.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Adib mengatakan, sidang ini akan dihadiri duta besar negara sahabat hingga perwakilan ormas Islam.

Selain itu, ada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, MUI, Komisi VIII DPR RI, dan hadirin lainnya.

Tahapan sidang Isbat Ramadhan 2022
Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

1. Pemaparan posisi hilal

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.

Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.

“Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.

2. Sidang Isbat

Tahap kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah.

Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib. Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal atau konfirmasi yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

3. Konferensi pers

Terakhir, tahap ketiga adalah konferensi pers hasil sidang isbat.

Konferensi pers tersebut akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan akun media sosial yang dimiliki Kemenag.

Lantas, kapan awal Ramadhan 2022? puasa Ramadhan 2022 tanggal berapa?

Muhammadiyah

Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah pada Sabtu, 24 Maret 2022, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.

Ketentuan tersebut tertuang di dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.
Selain 1 Ramadhan 1443 H, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal, 1 Zulhijah, Hari Arafah, dan Idul Adha 1443 H.

Untuk 1 Syawal 1443 H ditetapkan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 dan 1 Zulhijah jatuh pada 30 Juni 2022.

NU dan Kemenag

Nahdlatul Ulama (NU) dan Kementerian Agama (Kemenag) hingga saat ini belum mengeluarkan keputusan mengenai awal Ramadhan 2022.

Dalam menentukan awal Ramadhan, NU menggunakan metode rukyatul hilal yang dilakukan di 35 titik di seluruh Indonesia.
Karenakan pengamatan hilal dilakukan pada tanggal 29 di kalender Hijriah, maka pengumuman hilal akan dilakukan pada tanggal tersebut.

Setelah melakukan rukyatul hilal, pemerintah akan melakukan sidang isbat guna menentukan awal Ramadhan. Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here