Monday, 25 November 2024
HomePolitikIngat! 78,9 Persen Publik Menolak Penundaan Pemilu 2024

Ingat! 78,9 Persen Publik Menolak Penundaan Pemilu 2024

Bogordaily.net– Survei terbaru yang dilakukan lembaga Saiful Mujani Research & Consultan (SMRC) menghasilkan sebanyak 78,9 persen publik disebut menyatakan dengan tegas menolak wacana atau usulan penundaan Pemilu 2024.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan, pihaknya kembali mengukur publik soal wacana penundaan pemilu, kali ini dengan alasan pandemi covid-19. Hasilnya sebanyak 78,9 persen publik ingin pemilu tetap digelar di 2024 dan menolak untuk ditunda.

“Dalam hasil survei menunjukkan 78,9 persen publik mendukung pemilu harus tetap dilaksanakan pada 2024 walaupun pandemi Covid-19 belum menentu akan berakhir dalam waktu dekat,” kata Deni dalam paparannya secara daring dikutip dari Suara.com, Jumat, 1 April 2022.

Angka penolakan publik terhadap penundaan pemilu kata dia sama dan konsisten seperti hasil survei di September 2021. Adapun publik yang menilai pemilu harus diundur karena alasan pandemi hanya sebanyak 11,9 persen.

Di sisi lain, penundaan pemilu 2024 dengan alasan ekonomi juga disebut mendapatkan respons penolakan yang cukup besar. Sebanyak 79,8 persen publik kata Deni menginginkan pemilu 2024 tetap digelar meski kondisi ekonomi akibat pandemi belum pulih.

“Hanya ada 11,4 persen masyarakat yang setuju pemilu diundur karena alasan pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Jika dilihat dari alasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), menurut Deni, publik juga menyatakan penolakannya. Yakni sebesar 78,5 persen nyatakan penolakan jika pemilu ditunda karena alasan IKN.

“Yang mendukung penundaan pemilu ke 2027 karena alasan pembangunan IKN yang belum selesai hanya sekitar 10,9 persen,” ujarnya.

Sementara itu survei dilakukan pada 13-20 Maret 2022. Sebanyak 1220 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here