Bogordaily.net– Skimming atau pencurian uang di rekening masih kerap terjadi. Untuk menghindari hal tersebut nasabah atau pemilik kartu ATM harus berhati-hati sebab modus kejahatan perbankan ini bisa ditemui di mana saja.
Pengamat IT sekaligus Chief Digital Forensic Indonesia Ruby Alamsyah mengatakan cara paling sederhana untuk mengamankan kartu ATM dari incaran skimmer adalah dengan mencari mesin-mesin yang aman. Misalnya di kantor bank atau di tempat yang ramai. Ia menyarankan agar nasabah menghindari mesin ATM yang sepi atau stand alone.
Sebelum transaksi kata dia, bisa juga memperhatikan mulut mesin ATM apakah ada yang aneh atau tidak.
“Kalau aneh lebih baik jangan transaksi di situ. Cari tempat lain yang lebih aman,” kata Ruby dikutip dari Detik.com, Sabtu, 2 April 2022.
Tak hanya itu menurut Ruby, menutupi papan tombol PIN meskipun sederhana juga menjadi salah satu mengamankan kartu ATM dan nomor PIN.
Jika memang terlanjur menjadi korban skimming kata Ruby, maka harus segera melaporkan kepada pihak bank. Kemudian melengkapi berkas-berkas yang diperlukan untuk pengajuan dan pelaporan masalah skimming ini.
“Harus cepat lapor, bank juga harus cepat respons. Karena sebenarnya bank bisa dengan cepat mendeteksi kebobolan itu. Kalau bukan salah nasabah bank wajib ganti 100 persen, jangan dilama-lamain,” jelasnya.
Lebih lanjut Ruby mengungkapkan, saat ini sudah ada teknologi cardless atau menarik uang tanpa kartu. Ini bisa menjadi alternatif transaksi yang lebih aman. Namun, juga ada kemungkinan kebobolan dengan modus-modus yang terus berkembang.
Menurutnya, sekarang masyarakat Indonesia masih muda terkena social engineering misalnya dengan memberi OTP.
“Ini harus diwaspadai karena cardless juga bisa disalahgunakan, meskipun sekarang belum ada kasus, tapi ada celah,” ujarnya.***