Tuesday, 26 November 2024
HomeBeritaSadis! Setengah Terkubur, Wali Kota di Ukraina dan Warga Sipil Tewas dengan...

Sadis! Setengah Terkubur, Wali Kota di Ukraina dan Warga Sipil Tewas dengan Tangan Terikat

Bogordaily.net–  Wali Kota Motyzhyn, Ukraina, Olga Sukhenko beserta suami, putranya, beserta lima warga sipil tewas mengenaskan. Mereka ditemukan dalam kondisi tangan terikat di sebuah desa sebelah barat Kiev diduga usai dieksekusi pasukan Rusia.

Mayat para korban dalam kondisi setengah terkubur di sebuah kuburan di hutan pinus yang berbatasan dengan rumahnya di Motyzhyn.

Terpisah, di Bucha, sebuah kota yang terletak sekitar 30 kilometer di utara Motyzhyn, mayat warga sipil juga banyak ditemukan berserakan di jalan-jalan. Tak hanya itu sejumlah kuburan masal yang memicu tuduhan kejahatan perang terhadap Rusia juga banyak ditemukan di daerah itu.

Sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia, Olga Sukhenko bersama suaminya dan putra mereka, diculik oleh pasukan Rusia pada 24 Maret.

Menurut warga, penculikan dilakukan setelah wali kota Wali Kota Motyzhyn dan suaminya itu menolak untuk bekerja sama dengan pasukan invasi Rusia.

Sebelum penculikan Olga, nasib serupa juga menimpa wali kota Melitopol pada 11 Maret lalu Ia diculik di Ukraina selatan oleh pasukan Rusia tetapi dibebaskan setelah beberapa hari.

Presiden Volodymyr Zelensky pun murka ketika berkunjung ke Bucha, tempat kuburan massal korban Rusia ditemukan. Menurutnya Rusia memperlakukan manusia lebih buruk dari binatang.

“[Rusia] memperlakukan manusia lebih buruk dari binatang,” ujar Zelensky kepada wartawan seperti dilansir CNN.

Zelensky mempertanyakan kembali nasib perundingan damai dengan Rusia setelah melihat kekejian pasukan Negeri Beruang Merah di Bucha.

“Sangat sulit bernegosiasi ketika kalian melihat apa yang mereka lakukan di sini,” sambungnya.

Meski demikian, kata Zelensky semakin lama perundingan dengan Rusia tertunda, situasi bakal kian parah. Dalam kunjungannya ke Bucha, kota itu menjadi sorotan karena temuan jasad-jasad bergelimpangan di jalan.

Para pejabat dan militer Ukraina menyaksikan pemandangan horor itu ketika mereka pertama kali memasuki sejumlah kota di sekitar Kyiv setelah pasukan Rusia hengkang.

Jaksa Agung Ukraina, Iryna Venedyktova, mengatakan bahwa pihak berwenang menemukan setidaknya 410 jasad dari kota-kota di sekitar Kyiv.

Di Bucha, diperkirakan 300 orang tewas dibunuh pasukan Rusia. Begitu banyak korban, kota itu sampai-sampai membuat kuburan massal.

Sejumlah jenazah ditemukan dalam keadaan mengenaskan, seperti dengan tangan terikat di kursi dan luka tembak di bagian kepala.

Di sisi lain, Rusia membantah laporan tersebut dan mengklaim, negara Barat serta Ukraina sengaja membuat isu untuk menggiring opini publik.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here