Bogordaily.net – Presiden AS Joe Biden telah ikut menyasar dua putri Presiden Rusia Vladimir Putin, Mariya Vorontsova (36), dan Katerina Tikhonova (35) ke dalam lingkaran sanksi baru mereka.
Seorang pejabat senior AS mengatakan, dengan menjatuhkan sanksi terhadap dua putri Putin, AS berharap bisa membekukan aset apa pun yang mungkin disembunyikan Presiden Rusia bersama mereka.
Tanpa merinci aset Putin mana yang bisa disembunyikan bersama dua putrinya, pejabat itu mengatakan praktik itu umum di kalangan elit Rusia.
Sejak menjabat sebagai Presiden Rusia pada tahun 2000, Putin telah memberikan sedikit rincian tentang putri-putrinya.
Mariya Vorontsova, dan Katerina Tikhonova adalah putri Putin dari mantan istrinya Lyudmila. Pasangan ini menikah pada 1983 ketika Putin menjabat sebagai perwira KGB dan istrinya bekerja sebagai pramugari. Pernikahan mereka berlangsung selama 30 tahun, di mana Putin naik ke puncak elit politik Rusia.
Selama konferensi media tahun 2015, dia hanya memberikan beberapa petunjuk tentang identitas putrinya.
“Putri saya tinggal di Rusia dan hanya belajar di Rusia, saya bangga dengan mereka,” katanya saat itu, dikutip dari RMOL, Kamis 7 April 2022.
“Mereka berbicara tiga bahasa asing dengan lancar. Saya tidak pernah membicarakan keluarga saya dengan siapa pun,” ujarnya.
Reuters melaporkan, putri sulung Putin, Vorontsova, belajar biologi di Universitas St. Petersburg dan kedokteran di Universitas Negeri Moskow.
Dia terlibat dalam penelitian genetik, yang di masa lalu oleh Putin digambarkan sebagai bidang yang akan “menentukan masa depan seluruh dunia.”
Vorontsova juga seorang pengusaha wanita. BBC mengidentifikasi dia sebagai salah satu pemilik perusahaan yang berencana membangun pusat kesehatan.
Vorontsova menikah dengan pengusaha Belanda Jorrit Joost Faassen, mantan eksekutif di raksasa energi negara Rusia Gazprom, meskipun belakangan keduanya dilaporkan telah berpisah.
Orang-orang yang telah berbicara dengannya sejak invasi Ukraina mengatakan dia mendukung ayahnya, dan kritis terhadap pemberitaan media dunia tentang perang tersebut.
Putri kedua Putin, Tikhonova lebih populer dibanding kakak perempuannya, sebagian besar karena menjadi penari rock n ‘roll yang berbakat. Dia dan pasangannya berada di urutan kelima di sebuah acara dunia pada tahun 2013.
Tahun itu ia menikah dengan miliarder termuda Rusia, Kirill Shamalov, yang pernah menjadi penasihat pemerintah Rusia di bidang ekonomi. Namun lima tahun kemudian, pada 2018, mereka memutuskan untuk bercerai.
Saat ini Tikhonova menjabat wakil direktur Institut Penelitian Matematika Sistem Kompleks di Universitas Negeri Moskow, yang berada di bawah pengawasan Kementerian Ilmu Pengetahuan Rusia. Sejumlah posisi juga dipegangnya di Universitas Moskow.
Terakhir Tikhonova muncul di depan umum, melalui konferensi video, adalah tahun lalu, pada bulan Juni, di Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg.***