Bogordaily.net– Jalur menuju Istana Bogor yang sebelumnya tertutup massa yang melakukan aksi demo di kawasan Jalan Juanda kini sudah bisa dilalui kendaraan. Mahasiswa telah membubarkan diri dan lalu lintas menuju kawasan Istana Bogor pun kembali lancar.
Informasi yang dihimpun, mahasiswa mulai membubarkan diri sekitar pukul 17.45 WIB setelah menyampaikan aspirasinya di hadapan petugas kepolisian dan pihak Istana Bogor. Mereka berjalan kaki di jalur pedestrian ke arah Tugu Kujang.
Dalam waktu bersamaan, polisi membongkar kawat duri yang sebelumnya digunakan untuk batas akses mahasiswa. Tak lama kemudian, arus kendaraan dari arah Tugu Kujang menuju Istana Bogor kembali dibuka.
“Kepada adik-adik mahasiswa, saya minta untuk berjalan kaki menggunakan pedestrian, supaya kendaraan bisa kembali lewati jalan raya ini, banyak masyarakat yang ingin segera sampai ke rumah untuk berbuka bersama keluarganya, mari sama-sama kita hormati hak mereka,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menggunakan pengeras suara dikutip dari Detik.com.
Diberitakan sebelumnya aksi unjuk rasa di Jalan Ir Juanda sempat diwarnai kericuhan. Hal itu terjadi ketika tiba-tiba muncul sekelompok pria berpakaian hitam yang merangsek dan menerobos barisan mahasiswa.
Beberapa pria berpakaian hitam itu pun ditangkap. Mereka dianggap melakukan provokasi dengan barang bukti berupa sebotol bensin dan ban bekas.
“Kepada kalian yang menggunakan pakaian hitam, tahan dulu. Kami masih melayani mahasiswa, kalian bukan bagian mahasiswa,” ujar Susatyo menggunakan pengeras suara ke arah sekelompok pria berpakaian hitam.
Tak lama kemudian, saat massa demo masih tegang karena kericuhan akibat kehadiran sekelompok pria berpakaian hitam, tiba-tiba muncul ambulans yang kembali menerobos barisan mahasiswa.
Pihak kepolisian lalu membuka pagar kawat berduri dan memberikan akses untuk ambulans yang tengah membawa pasien itu.***