Bogordaily.net– Tawuran lagi-lagi terjadi di tengah bulan suci Ramadan. Kali ini di Jalan Raya Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Bahkan video yang merekam aksi tawuran yang sebagian menggunakan sarung atau perang sarung tersebut viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial berdurasi 1 menit itu, memperlihatkan puluhan remaja saling baku hantam. Ada juga yang menggunakan sarung dari masing-masing kubu hingga adu bogem.
“Aksi tawuran itu, kalau tidak salah pada waktu sahur pada Minggu, 10 April 2022 dini hari, jadi bukan semalam,” terang Supriatna, warga Desa Rumpin, Kabupaten Bogor kepada wartawan.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rumpin Asep Achadiat, mengaku, soal aksi tawuran sarung pihaknya sendiri mendengar. Namun jika benar, ia akan segera menindaklanjuti.
“Baru dengar dan segera ditindak lanjuti,” singkat Asep Achadiat.
Terpisah, Kapolsek Rumpin Kompol Dali Saputra, membenarkan adanya aksi tawuran menggunakan sarung yang terjadi di ruas jalan utama Kecamatan Rumpin, Minggu, 10 April 2022 dini hari lalu itu.
“Saya sudah menerima video itu, tapi tetap saya akan tindak lanjuti dengan cara berpatroli,” terang Dali.
Lebih lanjut kata Dali, jika terdapat adanya aksi tawuran sarung, pihaknya aka melakukan tindakan tegas. Selain itu, untuk memetakan titik rawan tawuran, Polsek Rumpin akan berkordinasi dengan Forum Komunkasi Pimpinan Kecamatan (Forkomincam) Rumpin.
“Kami akan buat satuan khusus, dengan menggandeng OKP dan KNPI untuk meminimalisir aksi tawuran,” imbuhnya.
Sementara itu sebelumnya aksi perang sarung juga terjadi di Kota Bogor dan viral di media sosial. Mereka melakukan aksi saling serang menggunakan sarung atau yang populer dikenal dengan istilah perang sarung. Polisi yang mengetahui aksi para remaja tersebut langsung bergerak dan melakukan penangkapan.
Dalam video itu, tampak dua kelompok remaja saling menyerang. Lokasinya terjadi di area persimpangan jalan. Ada sejumlah remaja yang berlarian sambil mengayunkan sarung dan ada pula yang menggunakan sepeda motor.
Polisi mengamankan 16 remaja yang terlibat dalam kejadian di dua lokasi tersebut yakni Jalan Sholeh Iskandar dan Jalan Raya Tajur.(Ruslan)