Saturday, 4 May 2024
HomeBeritaPutin Klaim Rusia Punya Tujuan Mulia ke Ukraina

Putin Klaim Rusia Punya Tujuan Mulia ke Ukraina

Bogordaily.net – Presiden Vladimir Putin mengatakan operasi militer Moskow di Ukraina akan mencapai tujuan mulia. Putin menyebut Moskow tidak punya pilihan lain, kecuali meluncurkan perang dengan pasukan anti- di Ukraina.

“Tujuannya sangat jelas dan mulia,” kata Putin saat upacara penghargaan di Vostochny Cosmodrome, Timur Jauh , dilansir Reuters, Rabu 13 April 2022.

Putin menuturkan tujuan utama intervensi militer Moskow di Ukraina adalah untuk menyelamatkan orang-orang di wilayah Donbass, Ukraina timur. Wilayah itu ditempati separatis pro-, yang telah memerangi pasukan rezim Kyiv sejak 2014.

Menurut Putin, di satu sisi, membantu dan menyelamatkan orang, dan di sisi lain, hanya mengambil tindakan untuk memastikan keamanan negara.

“Jelas bahwa kami tidak punya pilihan. Itu adalah keputusan yang tepat,” katanya.

Ukraina diserang sejak 24 Februari 2022. Barat mengecam keputusan Presiden Vladimir Putin dengan memberlakukan sanksi dan mengisolasi Negeri Beruang Merah dari forum internasional.

Perang Ukraina diperkirakan masih berlangsung lama. Menurut Putin, perundingan damai dengan Ukraina kembali menemui jalan buntu.

“Sekarang, persyaratan keamanan adalah satu hal, dan masalah pengaturan hubungan di Krimea, Sevastopol, dan Donbas dikeluarkan dari ruang lingkup perjanjian ini. Artinya, kami kembali ke situasi buntu untuk diri kami sendiri dan untuk semua,” kata Putin dikutip dari CNN.

Putin berbicara bersama rekannya dari Belaruasia, Alexander Lukashenko pada konferensi pers. Putin menyatakan tidak akan menghentikan operasi militer di Ukraina sampai negaranya berhasil.

Dia mengatakan bahwa laporan mengenai kekejaman tentara di Kota Bucha, Ukraina sebagai kebohongan. Dia membandingkan isu itu dengan laporan bohong bahwa rezim Presiden Assad di Suriah menggunakan senjata kimia.

“Itu merupakan provokasi di Suriah, palsu yang sama di Bucha,” kata Putin.

Seorang penasihat presiden Ukraina mengatakan bahwa negosiasi dengan masih berlangsung, setelah Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan tersebut.

“Negosiasi sangat sulit. Tetapi negosiasi sedang berlangsung,” kata Mykhailo Podolyak, penasihat kepala kantor Presiden Ukraina dan seorang negosiator utama, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor kepresidenan Ukraina.*

(Muhammad Rizki Maulana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here