Bogordaily.net – Wajib militer para anggota BTS kini telah menjadi perbincangan hangat, baik bagi para penggemar maupun para instansi terkait yang ada di Korea Selatan. Pasalnya, tugas militer di Korea Selatan wajib hukumnya bagi pria yang sudah beranjak 28 tahun.
Kali ini, para anggota BTS yang sudah ada dan mulai beranjak berusia 28 tahun, sedang merundingkan masalah tersebut apakah mereka memiliki pengecualian sebagai grup KPop terkenal atau tidak.
Sesuai dengan UU Korea Selatan, Jin menjadi anggota pertama BTS yang sudah mendaftarkan wajib militernya sebelum akhir tahun 2022.
Namun, beberapa anggota Majelis Nasional telah mengusulkan UU yang akan membebaskan anggota BTS dari wajib militer karena telah memberikan kontribusi besar pada kepentingan nasional. Saat ini, legislatif Korea Selatan belum mencapai konsensus tentang RUU tersebut.
Dilansir dari SPOTTV News sesuai dengan ungkapan Lee Jin Hyung selaku CCO HYBE mengatakan bahwa, saat keputusan tugas wajib militer seluruh anggota BTS telah diserahkan kepada perusahaan.
“Anggota BTS saat ini telah menyerahkan masalah dinas militer mereka di tangan perusahaan. BTS telah menyampaikan pesan beberapa kali bawah mereka akan menerima panggilan tugas ketika negara memanggil mereka dan mereka tidak mengubah pendapat itu” ucap Lee Jin Hyun selaku CCO HYBE yang dilansir dari SPOTTV News pada Kamis, 14 April 2022.
“Namun, kebijakan dinas militer telah sedikit berubah dan karena para anggota mengalami perubahan pada UU Dinas Militer yang tidak terduga, mereka saat ini memantau situasi sambil mendiskusikan masalah tersebut dengan perusahaan” tambahnya.
Hinga saat ini, keputusan perubahan UU Dinas Militer terbaru sedang ditunggu dan seluruh keputusan akan dibuat, ketika UU tersebut sudah dikeluarkan dan disahkan.
“Perusahaan memberi tahu BTS bahwa setelah amandemen baru Undang-Undang Dinas Militer diusulkan, kami berhati-hati dalam membuat keputusan terkait dinas militer mereka, dan anggota BTS dengan matang menerima ini dan menyerahkan masalah ini ke tangan perusahaan” jelasnya.
“Tepatnya, kebijakan tentang dinas militer berubah, dan memang benar bahwa anggota BTS mengalami kesulitan karena sulit bagi mereka untuk memprediksi waktu [dinas militer mereka]. Karena sulit bagi mereka untuk membuat rencana, baik anggota BTS dan perusahaan saat ini terus mengawasi amandemen yang diusulkan.” imbuhnya.*