Bogordaily.net – Kepala Unit Pelaksana Teknis Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor Herdi Sukriadi membantah tudingan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menyebutkan bahwa, pihaknya setuju jika PKL tidak berjualan diarea Stadion Pakansari, Cibinong.
“Kalo kami dari dispora tidak ikut campur terkait PKL di jalan lingkar Pakansari. Karena bukan kewenangan kita,” kata Herdi, kepada Bogordaily.net saat dikonfirmasi pada Selasa, 19 April 2022 malam hari.
Bahkan menurut pria lulusan Sarjana Hukum Universitas Pakuan Bogor itu, Dispora mengusulkan agar lahan yang digunakan berjualan ditata untuk dijadikan destinasi wisata kuliner.
“Malah dari Dispora mengusulkan lahan yang khusus dijadikan tempat berrjualan, ditata supaya lebih menarik dan dapat dijadikan destinasi wisata kuliner. Tentunya melalui mekanisme aturan yang sesuai,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, karena tak bisa berjualan di sekitar gor Pakansari, ratusan pedagang kaki lima (PKL) wilayah Pakansari, geruduk kantor Pemerintahan Kabupaten (pemkab) Bogor.
Menurut kordinator pedagang kaki lima, Ali Topan, tutuntan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor sederhana yakni, membuka kembali jalur lingkar pakansari agar para pedagang kaki lima dapat kembali berjualan memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Tuntutanya sederhana, hanya ingin jalur lingkar pakansari itu dibuka, kalau alasan pandemi saya kira itu udah berakhir, karena apa di wilayah-wilayah yang lain gerak ekonominya itu sudah mulai berjalan, kan teman-teman pkl ini bukan mau minta uang, tetapi mereka hanya menginginkan jalur pakansari itu dibuka,” jelasnya
Lanjut Ali mengungkapkan bahwa para PKL diperbolehkan berdagang disana pun dengan catatan tidak menggangu dalam arti lain dapat menjaga kebersihan, intinya hanya diatur untuk masalah penataan dan pendataan saja.*
(Muhammad Irfan Ramadan)