Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaSarah, Kartini Muda di Bidang Otomotif

Sarah, Kartini Muda di Bidang Otomotif

Bogordaily.net – Seorang wanita muda bernama Sarah, yang bekerja dibidang otomotif.  Adalah salah satu sosok kartini muda yang dimiliki oleh bangsa ini. Pasalnya, hanya sedikit wanita yang mau obekerja dibidang otomotif sebagai service advisor (SA).

Bekerja sebagai SA, bisa diibaratkan sebagai seorang dokter di bidang otomotif. Pasalnya, merekalah yang mengobati kendaraan milik pelanggan yang alami masalah pada mesin maupun body mobil.

SA akan menyambut kedatangan kita di counter penerimaan pada bengkel resmi pemegang merk. Mengecek riwayat servis mobil, menanyakan keluhan, dan memberi saran apa saja yang perlu dilakukan pada mobil.

Biasanya jenjang karier seorang SA dimulai dari teknisi. Demikian juga dengan Sarah. Walaupun seorang wanita, dia tetap harus melewati tahapan menjadi teknisi yang piawai mengganti ban dan oli, serta membongkar pasang mesin.

Ini Sarah peroleh ketika mengikuti Pendidikan Standar Pelayanan dari Training Center PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia, Jakarta.

“Saat Sarah masih sekolah dan menjalani PKL ( Praktek Kerja Lapangan) selama 6 bulan di bengkel kami, saya lihat Sarah punya semua kriteria untuk menjadi SA. Selain pengetahuan dan skill yang bagus tentang mesin, yang tak kalah penting adalah kemampuan berkomunikasi dengan customer,” tutur Asep Saepudin, Service Manager Sun Star Prima Motor Yasmin.

“Buat kami di Sun Star Prima, adanya SA wanita bukan masalah, malah menjadi suatu kebanggaan. Sarah adalah satu – satunya wanita di antara 16 orang SA kami yang tersebar di 8 cabang Sun Star seJabodebek,” tambah Evelyn, Branch Manager Sun Star Prima Motor Yasmin, Bogor.

Sarah, si gadis tomboy yang mengaku tak suka memakai rok ini pernah bercita – cita menjadi tentara. “Karena ada sedikit nilai yang kurang waktu tes masuk, jadi tidak lulus,” tutur Sarah.

Lulusan SMKN 4 Kota Bogor jurusan mesin tahun 2019 ini sudah jatuh cinta pada dunia otomotif sedari kecil. Sang ayah, sering mengajak Sarah ke tempat kerjanya, bengkel mobil kecil pinggir jalan milik keluarga.

Satu keinginan Sarah yang belum terwujud adalah melanjutkan pendidikan dan meraih gelar S1 Teknik Mesin, sambil tetap bekerja.

Masih relevankah, membahas masalah emansipasi wanita di jaman milenial ini?
Yang jelas, perempuan Indonesia bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan. Para wanita muda ini, pantas dijuluki sebagaii Kartini muda.*

(Johnny Pinot)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here