Bogordaily.net – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengatakan pemudik dapat mengubah jadwal (reschedule) secara mandiri atau mengajukan pengembalian dana (refund) tiket kapal pada aplikasi Ferizy jika terjebak macet saat menuju pelabuhan.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, pemudik dapat mengajukan perubahan jadwal paling lambat dua jam sebelum jadwal masuk pelabuhan yang telah dipesan.
“Untuk kondisi khusus seperti itu, nanti pengguna jasa akan dibantu oleh petugas lapangan. Reschedule untuk bisa berangkat di jadwal berikutnya yang available. Kalau pengguna jasa minta refund akan dibantu juga,” ungkap Shelvy, dikutip dari CNN, Rabu 27 April 2022.
Sementara, data ASDP menunjukkan jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni sebanyak 223.468 sejak H-10 sampai H-6 Lebaran.
Jika dirinci, jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan terdiri dari pejalan kaki sebanyak 10.022 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 213.446 orang.
Sementara, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sejak H-10 Lebaran hingga H-6 Lebaran mencapai 52.580 kendaraan.
Yang terdiri dari roda dua sebanyak 8.134 kendaraan, roda empat 26.627 kendaraan, bus 1.849 kendaraan, dan truk 15.970 kendaraan.
Sebelumnya, seorang pemudik mengeluhkan kemacetan yang luar biasa saat menuju Pelabuhan Merak. Hal itu dituliskan dalam akun Twitter.
“@asdp191 sudah stuck menuju pelabuhan Merak lebih dari 2 jam, padahal perkiraan maps tadinya cuma setengah jam lagi sampai pelabuhan, mau reschedule tiket kapal jam 9 sudah ga bisa, mohon solusi bijak tiket yang jadi expired gara-gara nggak jalan lebih dari 2 jam!,” tulis pemilik akun Twitter @yasmin_shahab.*
(Muhammad Rizki Maulana)