Bogordaily.net – Laga panas dan seru Man City vs Real Madrid diwarnai protes keras Pep Guardiola kepada Wasit hingga dkeluarkannya kartu kuning.
Pep Guardiola pun akhrnya meminta maaf atas kesalahannya itu. Dia mengaku emosi karena berada di lapangan dan merasakan langsung atmosfir yang terjadi saat laga berlangsung.
Laga sengit di Etihad Stadium, Rabu (27/4) dini hari WIB pada leg pertama semifinal Liga Champions mengukuhkan Man City juara dengan skor tipis 4-3.
“Banyak hal terjadi di laga ini,” kata Pep dilansir dari BT Sport.
“Saya meminta maaf kepada wasit, itu hanya emosi. Saya ada di lapangan dan melakukan hal itu demi tim saya, tetapi mereka (wasit) punya pandangan lain,” tutupnya singkat.
Man City unggul lebih dulu lewat Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus saat laga baru berjalan 11 menit. Karim Benzema memperkecil ketertinggalan Real Madrid di menit ke-33.
City kembali unggul lewat tandukkan Phil Foden dan Bernardo Silva. Madrid kembali mengejar lewat gol indah Vinicius Jr dan penalti panenka-nya Karim Benzema.
Pertahanan Madrid Bikin Ancelotti Geregetan
Sementara dari kubu Madrid, mereka bermain sangat spartan hingga mampu bangkit dari ketertinggalan itu. Tensi tinggi berlangsung selama 90 menit laga Manchester City vs Real Madrid. Permainan berlangsung keras, tapi tidak kasar.
City mencatatkan 11 pelanggaran dan Madrid lima kali. Kedua tim pun masing-masing hanya dihukum satu kartu kuning.
Soal Gol Keempat Man City Kala Pemain Madrid ‘Membeku’
Itu terjadi di awal babak kedua. Ketika itu, bola keluar lapangan dan para pemain Manchester City merasa mendapat lemparan ke dalam setelah situasi dari kick off Real Madrid yang baru dijebol oleh Foden.
Nyatanya, lemparan ke dalam diberikan ke kubu Madrid. Di situlah, Pep Guardiola mencak-mencak ke wasit.
Wasit Istvan Kovacs tanpa ampun melayangkan kartu kuning! Sebab sebelumnya, beberapa kali Guardiola melakukan aksi protes berlebihan.
Setelah lemparan ke dalam buat Madrid itu, tim tamu lalu bisa bikin gol lewat Vinicius. Pep Guardiola merasa Madrid diuntungkan dengan wasit.