Bogordaily.net –Â Menjelang libur lebaran, para sopir angkot jurusan Ciampea-Leuwiliang meminta kepada pihak terkait agar memperhatikan dan mengurai kemacetan khususnya di pertigaan Jalan Raya Cikampak, Ciampea, Kabupaten Bogor, menuju arah gunung bunder.
Menurut Suhendar (43) seorang sopir angkot jurusan Ciampea-Leuwiliang mengungkapkan, pertigaan Jalan Raya Cikampak tersebut merupakan jalur wisata ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang mana terdapat banyak wisata alam disana. Untuk itu petugas diharapkan bisa mengurai kemacetan saat libur lebaran nanti.
“Kita meminta untuk petugas nantinya bisa mengurai ya minimal, soalnya kan lebaran juga entar pasti macet pada mau ke curug. Sebagian juga kan ada yang masi narik angkot pas lebaran,” kata Suhendar, kepada Bogordaily.net saat sedang menunggu penumpang di Pasar Ciampea, Minggu 1 Mei 2022.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridho menerangkan, pihaknya sudah memetakan area rawan kemacetan pada saat mudik dan libur lebaran.
Terhitung, kata Agus, berdasarkan rinciannya semua jalur yang menjadi perlintasan mudik dikategorikan sebagi jalur rawan kemacetan
Bahkan, kata Agus untuk mengantisipasi secara cepat, Dishub sudah melarang angkutan bertonase besar melintasi jalur Kabupaten Bogor pada saat mudik dan libu lebaran tahun ini.
“Kita sudah menyiapkan pos untuk mengurai kemacetan. Cisarua, Ciawi, Cigombong, Sentul, Cibinong, Jonggol, Bogor bagian Barat (Cikampak, Leuwiliang) serta daerah Parung. Semuanya rawan kemacetan,” kata Agus Ridho.*
(Muhammad Irfan Ramadan)