Thursday, 2 May 2024
HomeBeritaSetelah Uni Eropa, Kini Norwegia Tutup Pelabuhan untuk Kapal Barang Rusia

Setelah Uni Eropa, Kini Norwegia Tutup Pelabuhan untuk Kapal Barang Rusia

Bogordaily.net – Norwegia mengumumkan bahwa mereka akan mengikuti keputusan Uni Eropa untuk menutup perbatasan dan pelabuhan untuk kapal-kapal .

Penutupan lalu lintas kapal di Pelabuhan Norwegia akan berlaku mulai 7 Mei, sementara perbatasan akan ditutup pada 29 April.

Ini adalah paket sanksi kelima Uni Eropa, menurut Menteri Luar Negeri Anniken Huitfeldt kepada NRK, seperti dikutip dari RMOL, Minggu 1 Mei 2022.

“Yang berarti, bahwa (penyeberangan perbatasan) Storskog akan segera ditutup untuk lalu lintas barang,” kata Huitfeldt, menegaskan lagi bahwa “sanksi adalah sarana utama untuk menekan rezim .”

Norwegia bukan anggota UE, tetapi negara Nordik itu telah mengadopsi hampir semua sanksi UE terhadap sejak invasi 24 Februari.

“Sangat penting di sini bahwa kami berdiri dengan UE dan negara-negara lain untuk terus melemahkan kemampuan untuk membiayai perang di Ukraina,” tambah Huitfeldt.

Penyeberangan perbatasan yang menghubungkan kota Kirkenes di Norwegia utara dengan Semenanjung Kola selama beberapa minggu terakhir mengalami peningkatan lalu lintas truk, karena sanksi UE telah memengaruhi bekas rute lintas batas.

Storskog adalah satu-satunya penyeberangan perbatasan antara Norwegia dan . Ini biasanya bukan pos pemeriksaan yang sibuk untuk transportasi berat.

Menurut Menteri Perikanan Bjornar Skjeran, penutupan pelabuhan yang akan diberlakukan itu, tidak akan mempengaruhi industri perikanan.

Semua kapal penangkap ikan masih dapat mengunjungi pelabuhan Norwegia, kecuali jika mereka dimiliki oleh individu yang dikenai sanksi, katanya kepada NRK.

Norwegia dan berbagi perairan besar di Laut Barents, dan kapal-kapal secara teratur melakukan kunjungan pelabuhan di kota-kota Norwegia baik untuk menangkap atau melakukan perbaikan kapal.

Kedua negara telah bersama-sama mengelola stok ikan cod yang kaya di kawasan itu selama lebih dari 50 tahun, dan kerja sama dipandang penting untuk pengembangan stok yang berkelanjutan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here