Bogordaily.net – Norwegia mengumumkan bahwa mereka akan mengikuti keputusan Uni Eropa untuk menutup perbatasan dan pelabuhan untuk kapal-kapal Rusia.
Penutupan lalu lintas kapal Rusia di Pelabuhan Norwegia akan berlaku mulai 7 Mei, sementara perbatasan akan ditutup pada 29 April.
Ini adalah paket sanksi kelima Uni Eropa, menurut Menteri Luar Negeri Anniken Huitfeldt kepada NRK, seperti dikutip dari RMOL, Minggu 1 Mei 2022.
“Yang berarti, bahwa (penyeberangan perbatasan) Storskog akan segera ditutup untuk lalu lintas barang,” kata Huitfeldt, menegaskan lagi bahwa “sanksi adalah sarana utama untuk menekan rezim Rusia.”
Norwegia bukan anggota UE, tetapi negara Nordik itu telah mengadopsi hampir semua sanksi UE terhadap Rusia sejak invasi 24 Februari.
“Sangat penting di sini bahwa kami berdiri dengan UE dan negara-negara lain untuk terus melemahkan kemampuan Rusia untuk membiayai perang di Ukraina,” tambah Huitfeldt.
Penyeberangan perbatasan yang menghubungkan kota Kirkenes di Norwegia utara dengan Semenanjung Kola Rusia selama beberapa minggu terakhir mengalami peningkatan lalu lintas truk, karena sanksi UE telah memengaruhi bekas rute lintas batas.
Storskog adalah satu-satunya penyeberangan perbatasan antara Norwegia dan Rusia. Ini biasanya bukan pos pemeriksaan yang sibuk untuk transportasi berat.
Menurut Menteri Perikanan Bjornar Skjeran, penutupan pelabuhan yang akan diberlakukan itu, tidak akan mempengaruhi industri perikanan.
Semua kapal penangkap ikan Rusia masih dapat mengunjungi pelabuhan Norwegia, kecuali jika mereka dimiliki oleh individu yang dikenai sanksi, katanya kepada NRK.
Norwegia dan Rusia berbagi perairan besar di Laut Barents, dan kapal-kapal Rusia secara teratur melakukan kunjungan pelabuhan di kota-kota Norwegia baik untuk menangkap atau melakukan perbaikan kapal.
Kedua negara telah bersama-sama mengelola stok ikan cod yang kaya di kawasan itu selama lebih dari 50 tahun, dan kerja sama dipandang penting untuk pengembangan stok yang berkelanjutan.***