Sunday, 24 November 2024
HomeBeritaSelain Puasa, Ini Amalan di Bulan Syawal, Salah Satunya Bisa Dilakukan Wanita...

Selain Puasa, Ini Amalan di Bulan Syawal, Salah Satunya Bisa Dilakukan Wanita Haid  

Bogordaily.net– Bulan Syawal disebut sebagai penyempurna ibadah bulan Ramadan dan merupakan salah satu bulan yang diistimewakan dalam kalender Islam. Pada bulan tersebut, umat muslim dianjurkan memperbanyak melakukan amal ibadah. Ada banyak amalan yang bisa dilakukan, yang mana jika dikerjakan akan memperoleh pahala melimpah. Lalu, apa saja amalan di bulan Syawal? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum dari Suara.com.

Puasa enam hari

Puasa selama enam hari di bulan Syawal salah satu amalan sunah dengan pahala yang melimpah. Biasanya, amalan ini dilakukan pada hari kedua di bulan Syawal hingga hari berikutnya selama enam hari. Puasa Syawal enam hari ini menjadi pelengkap dan penyempurna puasa Ramadan. Puasa enam hari ini juga dapat dilakukan pada minggu ke-2 bulan Syawal.

Silaturahmi

Amalan sunah berikutnya yang dapat dilakukan di bulan Syawal yakni Silaturahmi. Silaturahmi salah satu ibadah yang memang sering dilakukan dan menjadi semacam tradisi di bulan Syawal atau saat lebaran. Silaturahmi ini biasanya dilakukan dengan saling memaafkan baik sesama anggota keluarga, rekan kerja maupun teman. Itulah mengapa bulan Syawal ini menjadi bulan yang penuh berkah. Amalan ini dapat dilakukan oleh wanita meskipun sedang haid.

Puasa Senin Kamis

Puasa Senin dan Kamis salah satu amalan bulan Syawal yang juga dianjurkan dilakukan umat muslim selain puasa enam hari. Perlu diketahui, puasa sunah ini lebih baik dikerjakan setelah lunas membayar utang puasa Ramadan.

I’tikaf

I’tikaf atau berdiam diri di masjid merupakan salah satu amalan ibadah yang dianjurkan di bulan Syawal. I’tikaf biasanya dilakukan dengan berzikir, menunaikan salat lima waktu, salat sunah, dan membaca Al-Qur’an. I’tikaf dapat dilakukan pada bulan Syawal, jika saat bulan Ramadan tak sempat melaksanakannya. Jadi amalan berikutnya yaitu sebagai waktu  pengganti  I’tikaf yang terlewatkan atau tak sempat dilakukan saat bulan Ramadan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here