Sunday, 28 April 2024
HomeKabupaten BogorProtes Akses Rancabungur Rusak, AMM Mancing sampai Tanam Pohon Pisang di Jalan...

Protes Akses Rancabungur Rusak, AMM Mancing sampai Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang

Bogordaily.net – Protes jalan rusak di Ruas Jalan , puluhan masyarakat yang tergabung dalam (AMM) menggelar aksi dengan mancing di jalan berlubang serta menanam pohon pisang, Selasa 10 Mei 2022.

“Aksi ini bentuk protes jalan rusak karena sudah terlalu lama tanpa ada perbaikan,” kata Kemas Firman kepada wartawan, Selasa 10 Mei 2022.

Kemas mengatakan, aksi mancing ikan lele dan tanam pohon pisang itu sebagai bentuk sendirian kepada Pemkab Bogor.

“Aksi ini juga bentuk kekhawatiran masyarakat karena pasca Ade Yasin ditangkap KPK ditakutkan mangkrak,” katanya.

Kemas berharap, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Dinas PUPR Kabupaten Bogor segera merespons aksi itu.

“Kami berikan 14 hari waktu jika belum juga ada perbaikan akan melakukan aksi yang lebih besar,” ancamnya.

Menanggapi aksi aksi jalan rusak, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah , Bondan Triana tidak mempermasalahkan aksi masyarakat yang tergabung dalam (AMM) memprotes jalan rusak.

“Tidak masalah itu hak mereka (masyarakat) untuk menyampaikan aspirasi menuntut segera perbaikan jalan,” ucap Bondan Triana kepada wartawan, Selasa 10 Mei 2022.

Lebih lanjut Bondan menjelaskan terkait jalan itu bahwa, saat ini proses lelang sudah lewat dan pemenang tender proyek yang akan mengerjakan peningkatan ruas Jalan , Warung Borong, Ciampea itu sudah keluar.

“Untuk pemenang lelang sudah ada, tinggal tunggu tandatangan kontrak pengerjaan saja, yah di pertengahan bulan Juni sudah dimulai kalau sudah tandangan kontrak,” katanya.

Bondan juga mengatakan, di wilayah Ciampea untuk proyek betonisasi jalan itu ada lima titik di wilayah Tenjolaya, Pamijahan termasuk ruas Ruas Jalan Ciampea dengan panjang betonisasi 2 Kilometer.

“Total pengerjaan ada 10 titik lima titik, aspal dan 5 titik lagi itu betonisasi termasuk yang Ciampea Ini dengan total anggaran hampir 8 miliar,” kata Bondan.

Lanjut Bondan, dirinya bahkan sering menyampaikan dalam beberapa kesempatan kepada masyarakat Ciampea baik melalui murenbang dan kepada paguyuban kepala desa termasuk di Media agar masyarakat bersabar.

“Kalau kemarin itu memang masih proses lelang, dan kalau sekarang sudah ketahuan pemenang lelangnya dan tinggal nunggu tandagan kontrak,”ungkapnya.*

(Ruslan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here