Bogordaily.net – Ambrolnya perosotan di Waterboom Kenjaren Park (Kenpark), Surabaya, membuat heboh di media sosial. Pengunjung wahana kolam renang menjerit histeris saat perosotan di lokasi itu tiba-tiba ambrol pada Sabtu, 7 Mei 2022, sekitar pukul 13:45 WIB.
Kejadian ambrolnya perosotan dengan tinggi 10 meter tersebut menyebabkan 16 orang pengunjung menjadi korban.
Insiden tersebutpun mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Ia secara tegas meminta pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif memperkuat faktor-faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan (CHSE).
Selain CHSE, pihak pengelola juga harus melakukan pengawasan guna memberikan kemanan dan kenyamanan bagi wisatawan dan masyarakat. “Pertama-tama saya menyampaikan keprihatinan dan simpati yang mendalam kepada korban. Penguatan aspek-aspek CHSE ini merupakan hal yang penting untuk dapat diperhatikan pengelola destinasi maupun sentra ekonomi kreatif,” katanya, dikutip dari laman Kemenparekraf, Selasa, 10 Mei 2022.
Sandiaga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan untuk menutup destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif yang tidak memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Hal tersebut disampaikan Sandiaga agar kejadian ambrolnya perosotan di Kenpark tidak terulang lagi di tempat lain.
“Saat ini tim Kemenparekraf terus melakukan monitoring dan evaluasi. Dan kami mengingatkan semua pihak terutama lintas Kementerian/lembaga dan juga di level pemerintah daerah dan masyarakat secara umumnya agar kejadian ini tidak akan terulang lagi di destinasi wisata manapun ke depan,” kata Sandiaga.
Kemenparekraf saat ini sedang mempersiapkan surat edaran untuk memperkuat kembali aspek-aspek standar layanan wisatawan berbasis CHSE.***