Sunday, 24 November 2024
HomeBeritaMemaksakan Donor Darah Saat HB Rendah, Simak Bahayanya!

Memaksakan Donor Darah Saat HB Rendah, Simak Bahayanya!

Bogordaily.net– Saat hendak melakukan donor darah, banyak orang terkendala masalah hemoglobin atau HB rendah. Namun tidak sedikit yang memaksa untuk memaksakan donor darah dalam kondisi tersebut. Apakah bahaya melakukan donor darah saat HB kurang alias tidak memenuhi syarat?

Pakar Ilmu Kesehatan Anak, Profesor Pustika Amalia Wahidiyat mengatakan syarat donor darah harus memiliki HB paling rendah 12,5. Namun jika nilai HB lebih rendah, bukan hanya berbahaya untuk pendonor tetapi juga penerima donor darah.

Perlu diketahui HB adalah hemoglobin dalam darah yang mengikat oksigen, jadi penentu seberapa baik kualitas darah dalam tubuh.

“Dampaknya, orang itu HB-nya rendah untuk dia sendiri tidak baik, kedua untuk si penerima donor tidak baik, karena artinya hemoglobin yang diberikan adalah hemoglobin tidak baik,” ujar Profesor Pustika dalam acara diskusi Kemenkes yang dikutip dari Suara.com, Selasa 10 Mei 2022.

Menurutnya, jika hemoglobin tidak baik ini diterima pendonor maka tidak bisa maksimal meningkatkan kadar dalam dalam tubuh penerima. Oleh karena itu memaksakan donor darah saat HB rendah tidak disarankan.

“Jadi kita semua ada SOP-nya, kalau HB-nya di bawah 12,5 itu pasti tidak akan diperkenankan atau diambil jadi donor darah,” tutupnya.

Sementara itu tekanan darah rendah merupakan kondisi saat jantung hanya mampu memompa darah ke seluruh tubuh di bawah batas kewajaran. Darah yang dipompa kemudian tidak akan optimal sampai ke organ yang memerlukannya. Tentu saja, ciri-ciri darah rendah juga cukup jelas, sehingga cukup mudah dideteksi.

Untuk mendeteksi risiko atau potensi tekanan darah rendah sendiri, melakukan kontrol secara rutin bisa jadi hal paling akurat. Dengan begini bisa dimonitor bagaimana kondisi tekanan darah yang Anda miliki. Idealnya tekanan darah normal adalah 90/60 mmHg. Jika hasil pengukuran menunjukkan tekanan di bawah angka tersebut, maka Anda memiliki risiko darah rendah.

Mengenali Ciri-Ciri Darah Rendah

Selain mendeteksinya melalui pengukuran tekanan darah, Anda juga bisa mengenali ciri-ciri seorang mengalami tekanan darah rendah dari apa yang dirasakan penderitanya.

Beberapa ciri paling umum misalnya adalah kepala pusing atau badan terasa terlalu ringan,

penglihatan kabur, merasa kebingungan, lemah secara fisik, kulitnya pucat.

Ciri-ciri lainnya yakni merasa haus dan dehidrasi, pingsan, detak jantung lebih cepat dan tidak teratur, mual dan badan terasa tidak enak, kedinginan serta sulit fokus pada suatu hal.

Saat seorang merasakan beberapa gejala di atas, bisa jadi orang tersebut mengalami kondisi darah rendah. Jika sudah mengganggu, segera pastikan dengan melakukan kontrol ke dokter.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here