Bogordaily.net– Polres Bogor terus melakukan penyelidikan terkait kasus penculikan yang melibatkan mantan narapidana (napi) teroris Abi Rizal Afif atau ARA (27). Kekinian, polisi mengungkap korban penculikan bertambah.
Kepala Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena mengatakan semula, korban berjumlah sepuluh orang dan kini bertambah menjadi dua belas anak.
“Dua korban baru dari Jakarta, kalau yang di Bogor satu anak asal Kemang tetapi sudah ditemukan,” kata Ita, Jumat, 13 Mei 2022.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, motif sepuluh anak yang diduga diculik mantan teroris tersebut sebelumnya yaitu motifnya pencabulan.
“Sementara yang kami dapatkan baru satu anak yang mengatakan demikian. Dari keterangan anak yang diculik mereka mengalami (dugaan) pencabulan,” kata Siswo.
Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Bogor dibantu Intel Brimob Kedung Halang, Kota Bogor menangkap terduga pelaku penculikan anak berinisial ARA (27) dengan jumlah korbannya sepuluh orang.
Anak korban yang menjadi korban dugaan penculikan tersebut berasal dari Kabupaten Bogor, Kota Tanggerang Selatan, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
“Satreskrim Polres Bogor bersama Intel Brimob Kedung Halang, Kota Bogor telah mengamankan terduga pelaku atau tersangka berinisial ARA di Kawasan Senayan, Kebayoran, Jakarta Selatan. Kami melakukan tindakan tegas terukur karena ia melawan dan membahayakan keselamatan petugas,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin kepada wartawan, Kamis, 12 Mei 2022.
Iman mengatakan, pihakanya masih melakukan pendalaman terhadap pelaku karena berdasarkan pengakuannya sudah pernah menjalani hukuman pidana sebanyak tiga kali akibat kasus terorisme.
“Kami akan bekerja sama dengan Densus 88 untuk melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap permasalahan ini,” ujarnya.(Muhammad Irfan Ramadan)