Bogordaily.net– Sakit kepala pernah dialami sebagian besar orang. Terkadang kondisi ini juga bisa menunjukkan masalah kesehatan serius. Sakit kepala dapat muncul bersamaan dengan gejala lain yang merupakan petunjuk penting untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya.
Banyak orang terkadang terganggu oleh sakit kepala dan bertanya-tanya bagaimana cara meredakan sakit kepala dengan cepat. Cara untuk meredekannya tergantung pada apa yang menyebabkannya. Diketahui, sebagian besar penyebab sakit kepala atau pemicunya ada kaitannya dengan dehidrasi, tekanan darah tinggi, otot tegang di leher dan bahu karena stres fisik atau emosional, reaksi terhadap makanan, zat aditif, obat-obatan, dan bahan kimia yang memicu reaksi peradangan di bagian tubuh.
Beberapa sakit kepala dapat menyebabkan rasa sakit berdenyut, terasa ditusuk di otak. Namun yang paling menjengkelkan adalah apabila sakit kepala tersebut terjadi terus-menerus. Nah, agar lebih jelas, berikut beberapa penyebab sakit kepala terus-menerus, yang dilansir Suara.com dari The Health Site:
Stres
Jika sedang berjuang melawan stres, itu bisa menjadi penyebab sakit kepala terus-menerus. Berlatih meditasi dan melakukan beberapa jenis aktivitas fisik dapat membantu meringankannya.
Radang dalam selaput lendir
Sakit kepala terus-menerus juga merupakan salah satu gejala paling umum dari infeksi pada sinus (sinusitis). Dalam kasus sakit kepala sinus, mungkin merasakan tekanan di sekitar mata, pipi, dan dahi.
Dehidrasi
Tidak minum cukup air dapat menyebabkan sakit kepala konstan. Sakit kepala dehidrasi terjadi karena penyempitan pembuluh darah saat tubuh berusaha mempertahankan cukup cairan.
Kekurangan magnesium
Penelitian juga mengaitkan kekurangan magnesium dengan seringnya sakit kepala. Dalam hal ini, para ahli menyarankan untuk meningkatkan asupan magnesium.
Penyakit kronis
Sakit kepala konstan juga merupakan efek samping umum dari banyak kondisi kesehatan kronis seperti fibromyalgia, lupus, dan diabetes. Tapi sakit kepala seperti ini biasanya menyertai gejala lain yang terkait dengan penyakit tersebut.***