Bogordaily.net– Liverpool meraih gelar juara Piala FA musim ini setelah menaklukan Chelsea di babak final dalam duel yang dihelat di Stadion Wembley, Sabtu, 14 Mei 2022 malam. Pertandingan berlangsung alot selama 120 menit sehingga pemenang ditentukan lewat drama adu penalti.
Dari tujuh eksekutor masing-masing tim, dua pemain Chelsea gagal sehingga Liverpool keluar sebagai juara dengan skor akhir 6-5.
Ini adalah gelar kedua Liverpool di musim ini. Sebelumnya Liverpool memenangi gelar Piala Liga Inggris (Carabao Cup) pada Februari lalu, juga mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti.
Pada jalannya pertandingan yang dilansir dari Suara.com, Liverpool nyaris mengubah kedudukan ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit. Berawal dari pergerakan Trent Alexander-Arnold di sisi kiri, bola kemudian diteruskan kepada Luis Diaz yang melepaskan tendangan mendatar ke sisi gawang namun bola berhasil ditepis Edouard Mendy.
Ancaman belum mereda, karena bola liar langsung disambar Naby Keita. Sayangnya, bola off target. Si kulit bundar melebar di sisi kanan gawang Mendy. Tersengat ancaman para penggawa The Reds, Chelsea membalas. Lewat skema serangan balik, ancaman berhasil ditebar dan dua di antaranya berbuah peluang meski masih gagal dikonversi menjadi gol.
Memasuki menit 34, Liverpool harus kehilangan Mohamed Salah. Bintang asal Mesir itu mengalami cedera dan digantikan oleh Diogo Jota.
Di sisa waktu babak pertama, kedua tim tetap tidak ragu untuk bertukar serangan. Namun hingga turun minum skor kacamata tidak berubah.
Dua menit bola bergulir di babak kedua, Chelsea nyaris memecah kebuntuan. Beruntung bagi Liverpool, bola yang dilepaskan Pulisic masih mampu dihentikan Alisson.
Pada menit 48, ancaman kembali datang dari Chelsea lewat tendangan bebas Marcos Alonso. Kali ini, gawang Liverpool selamat karena bola melayang tipis di atas mistar gawang.
Serangan balik cepat Liverpool di menit 52 juga nyaris berbuah gol. Chelsea sangat beruntung karena sepakan Diaz melebar tipis dari sisi kiri gawang Mendy.
Masuknya N’Golo Kante di menit 68, menggantikan Kovacic, membuat pemain Liverpool sedikit kesulitan mengembangkan permainan.
Di sisi lain, Chelsea makin leluasa dalam menekan. Manajer Liverpool pun segera melakukan perubahan di lini tengah dengan menarik Naby Keita dan memasukkan James Milner.
Perubahan strategi mengembalikan dominasi penguasaan bola bagi The Reds, dan berbuah peluang di menit 83. Namun lagi-lagi peluang yand didapat Diaz gagal dikonversi menjadi gol.
Hingga berakhirnya waktu normal pertandingan, skor kacamata tidak berubah dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.
Pada babak tambahan, perubahan komposisi pemain kembali dilakukan Klopp. Virgil van Dijk dan Luiz Diaz ditarik keluar, sebagai gantinya Joel Matip dan Roberto Firmino masuk.
Begitu pula di kubu Chelsea di mana manajer Thomas Tuchel menarik keuar Chaloba dan Pulisic, serta memasukkan Loftus-Cheek dan Cesar Azpilicueta.
Namun, perubahan yang dilakukan juru taktik kedua kubu belum juga membuahkan hasil. Kedua tim tetap sama kuat hingga berakhirnya babak tambahan 2×15 menit, sehingga pemenang ditentukan lewat adu penalti.
Liverpool sempat memimpin 4-3 dalam drama adu penalti setelah penendang kedua Chelsea, Cesar Azpilicueta gagal mencetak gol. Sayang, penendang kelima Liverpool, Sadio Mane gagal mencetak gol sementara Jorginho mengubah skor menjadi 4-4.
Namun di penendang ketujuh, Chelsea harus menerima kenyataan pahit. Mason Mount gagal, sementara Tsimikas sukses menjebol gawang Mendy. Liverpool pun keluar sebagai juara Piala FA dengan kemenangan adu penalti 6-5 atas The Blues.***