Bogordaily.net – Kehebohan pelakor yang digrebeg karena merebut suami orang terjadi lagi. Kali ini kejadiannya terjadi di Pekanbaru Riau. Seorang istri ngamuk setelah menangkap basah suaminya sedang berduaanya dengan selingkuhannya.
Sebelumnya, kasus yang lebih tragis juga sedang dalam penanganan polisi. Istri sah menghabisi selingkuhan suaminya saking kesal dan gelap mata.
Kejadian di Pekanbaru Riau itu terekam kamera warga dan kini menjadi viral. Salah satunya diunggah akun Instagram @andreli_48 berikut ini. Tak peduli meski dilihat banyak orang, ibu-ibu yang terekam memakai helm ini melabrak suaminya yang sedang di dalam mobil.
Usut punya usut, sang suami ternyata berada di dalam mobil bersama seorang wanita lain.
“Kejadian di Pekanbaru, Riau, tepatnya di depan Ramayana Jalan Sudirman Pekanbaru. Pertengkaran sang istri (wanita pakai helm) yang melabrak suaminya bersama wanita lain di dalam mobil,” tulis @andreli_48, seperti dikutip Suara.com, Kamis 19 Mei 2022.
Perdebatan dengan suara melengking di antara kedua wanita itu terdengar kencang di sepanjang durasi video. Terlihat seorang wanita dengan pakaian merah yang berteriak meminta pertolongan karena ia diserang oleh ibu-ibu yang memakai helm tersebut.
“Bapak, bapak, tolong!” seru ibu-ibu berbaju merah itu berkali-kali, terutama ketika rambut panjangnya dijambak oleh wanita berhelm.
Wanita berbaju merah itulah yang disinyalir sedang berduaan dengan suami dari ibu-ibu berhelm yang melabrak. Sementara sang suami terlihat bertahan di dalam mobilnya sembari dikerumuni warga lain.
Perdebatan panas yang terjadi di pinggir jalan ramai orang itu kian mencolok perhatian dengan kehadiran seorang anggota TNI. Lantaran keributan yang ditimbulkan ternyata cukup besar, seorang anggota TNI sampai harus turun tangan untuk melerai ketiga pihak yang bertikai tersebut.
“Kebetulan Pak TNI melintas dan berupaya melerai pertengkaran,” sambungnya, yang mengunggah ulang konten dari akun @mezani23 tersebut.
Namun besarnya amarah sang istri membuat upaya pria berseragam TNI untuk melerai juga tidak berjalan mulus. Beberapa kali pria berseragam itu sudah berhasil memisahkan mereka, namun selang beberapa detik kemudian mereka kembali bertikai bahkan sampai jambak-jambakan.***