Bogordaily.net– Pemerintah Arab Saudi melarang warganya bepergian ke sejumlah negara. Salah satunya Indonesia. Namun larangan tersebut rupanya tak berdampak pada pelaksaan ibadah haji para jamaah yang berasal dari Indonesia.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, memastikan aturan Arab Saudi yang melarang warganya bepergian ke RI tak akan berdampak pada ibadah haji atau umrah jamaah warga negara Indonesia (WNI). Tak ada pula larangan ibadah haji bagi WNI.
“Tidak [berdampak ke jemaah haji atau umrah] karena sekali lagi bahwa yang dilarang adalah warga negara Saudi,” ujar Eko dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa, 24 Mei 2022.
Ia menegaskan aturan tersebut memang hanya untuk warga Arab Saudi. Bagi WNI yang ingin pulang ke Indonesia tak ada larangan atau tak terkena dampak kebijakan baru tersebut.
“Itu larangan untuk WN Saudi saja. Pemerintah [Arab] Saudi kan tidak mungkin melarang WNI seperti TKI untuk ke Indonesia. Jadi, TKI yang mau pulang, enggak masalah,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah Arab Saudi larang warganya bepergian ke 16 negara. Salah satunya Indonesia. Penyebabnya karena kasus Covid-19 yang dianggap masih tinggi di Indonesia.
Menurut laporan Saudi Gazette, negara-negara yang dilarang dikunjungi di antaranya Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, India, Yaman, Somalia dan Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya. Vietnam, Armenia, Belarus dan Venezuela.
Terkait larangan tersebut, Kementerian Luar Negeri RI pun bereaksi.
Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, mengatakan Indonesia telah meminta pemerintahan Raja Salman untuk meninjau kembali aturan tersebut menyusul kondisi Covid-19 di RI yang terus membaik.
“Kondisi di Indonesia sudah jauh lebih baik, bahkan jika dibandingkan dengan beberapa negara Barat sekali pun,” ujar Faizasyah, Senin, 23 Mei 2022.
Ia mengaku belum mendapat info terbaru terkait apakah Saudi telah merespons permintaan Indonesia itu.***