Saturday, 23 November 2024
HomePolitikSekjen PDIP Jawab Isu Duet Prabowo-Puan untuk Pilpres 2024

Sekjen PDIP Jawab Isu Duet Prabowo-Puan untuk Pilpres 2024

Bogordaily.net– Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani diisukan bakal duet pada Pilpres 2024 mendatang. Menanggapi kabar duet Prabowo-Puan, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, menyebut pihaknya masih melihat dulu dinamika politik nasional. Terlebih, tahapan pendafataran capres-cawapres baru dibuka secara resmi tahun depan.

“Ya di dalam berpolitik ini kan yang paling penting pergerakan ke bawah. Partai terus melihat dinamika politik nasional, namun dari tahapan KPU sendiri untuk pencalonan pasangan calon baru pada bulan September tahun depan,” kata Hasto di kawasan GBK, Jakarta, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Jumat, 27 Mei 2022.

Menurut Hasto, saat ini PDIP lebih penting fokus pada mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Itu lebih baik energi kita saat ini digunakan untuk mempercepat pergerakan perekonomian rakyat pasca pandemi. Karena sekiranya Pemilu dilaksanakan di dalam suasana ketika ekonomi kita bergerak dengan pergerakan rakyat, maka rakyat akan bergembira di dalam Pemilu tersebut,” jelasnya.

Saat ditanya soal bagaimana penjajakan komunikasi untuk membangun koalisi dengan Gerindra, Hasto menjawab jika koalisi itu terjadi maka PDIP berkomitmen tidak akan meninggalkan.

“Kami meyakini dengan konsistensi PDIP untuk selalu setia di dalam kerja sama sebagaimana telah ditunjukkan pada saat mengusung Pak Jokowi – Ma’ruf Amin, ini yang terus kita perkuat,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan silaturhami. Namun, pertemuan itu dinilai sebagai langkah awal menduetkan Prabowo-Puan Maharani di pilpres 2024.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sebagai pencanangan duet Prabowo-Puan.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia meyakini pertemuan itu lekat dengan persiapan menjelang Pilpres 2024.

“Ya pasti dikaitkan dengan Pilpres, kalau cuma silaturahmi biasa kan bisa lewat telepon, video call, beres kan? Pasti ada kaitannya dengan 2024,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Menurut Adi, meski pertemuan itu tidak diakui sebagai persiapan Pilpres 2024, hal itu tidak menampik adanya faktor kedekatan antara Megawati dan Prabowo.

“Memang gak ada (obrolan) pilres, tapi silaturahmi ini kan semakin menegaskan bahwa Prabowo cukup lengket dengan Megawati,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here