Bogordaily.net– Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Swiss, terus dilakukan. Beserta sang istri, Atalia Praratya, gubernur Jawa Barat itu sudah bertemu dengan pejabat kepolisian di Swiss. Mereka pun membahas pencarian Eril.
Situs resmi Kemlu RI, kemlu.go.id mengabadikan momen Ridwan Kamil bertemu dengan pejabat polisi Swiss.
Dalam siaran pers KBRI Bern, tertulis Ridwan Kamil bertemu dengan Kepala Polisi Maritim dan Kepala Polisi Regional di hari ketiga pencarian, Sabtu, 28 Mei 2022.
“Orang tua Saudara Eril, Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia, hari ini bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Käller, dan Kepala Polisi Regional, Thomas Müller, untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini,” demikian keterangan KBRI Bern, seperti dikutip dari Detik.com, Minggu, 29 Mei 2022.
Dalam pencarian hari ketiga itu, tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern telah menyusuri sepanjang Sungai Aare dengan menerbangkan drone yang terbang rendah di sepanjang sungai.
“Tim SAR kembali menerbangkan drone surveillance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai. Upaya pencarian di hari ketiga ini lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah Sungai Aare,” demikian pernyataan KBRI Bern.
Sebelumnya diberitakan Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss belum juga ditemukan. Upaya pencarian kembali dilanjutkan hari ini, Minggu, 29 Mei 2022 setelah tiga hari pada Sabtu, 29 Mei 2022 belum membuahkan hasil.
Pencarian pada hari keempat atau Minggu, 29 Mei 2022 rencananya difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern akan melakukan metode pencarian menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter. Dalam proses pencarian tersebut, tim SAR menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare.
Pada pencarian hari ketiga anak Ridwan Kamil, Tim SAR dipimpin Kepolisian Maritim Bern itu sampai mengerahkan drone survilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai.
Namun, putra sulung Gubernur Jawa Barat tersebut masih juga belum ditemukan. Selain drone, Tim SAR juga mengerahkan penyelam pada titik-titik yang dapat diakses sepanjang sungai. Upaya pencarian lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare.
Sementara itu Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, tidak ada batas waktu maksimal dalam proses pencarian Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Swiss.
“Sebenarnya tidak ada spesifik batas waktu maksimal kapan pencarian ini akan dihentikan,” ujar Muliaman yang menyampaikan keterangan secara daring dari KBRI di Bern, Swiss, Sabtu 28 Mei 2022.
Tim SAR dan kepolisian setempat mengatakan sudah menjadi tugas mereka menjaga keamanan sekitar wilayah tersebut. Ia memastikan bahwa Tim SAR akan terus melakukan pencarian terhadap anak Ridwan Kamil.***