Bogordaily.net –Â Sebanyak 368 siswa dan siswi SMK Citra Pariwisata Bogor jalani uji kompetensi kelulusan di sekolahnya yang berlokasi di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Kepala Sekolah SMK Citra Pariwisata Bogor, Sony Arfan mengatakan, uji kompetensi yang diberikan ke siswanya menggunakan skema sertifikasi profesi, sehingga dalam uji kompetensi ini pihak sekolah bekerja sama dengan tiga lembaga sertifikasi profesi (LSP).
“LSP atau Asosiasi Profesi ini akan memberikan pengakuan kompetensi melalui Badan Nasional Standardisasi Profesi atau BNSP, dan kegiatan tersebut menjadi feedback bagi kami sebagai lembaga pendidikan, dimana standarisasi kompetensi yang ada di negara kita berkembang dari KKNI menjadi tool box ASEAN,” kata Sony kepada Bogordaily.net, Senin, 30 Mei 2022.
Yang diujikan, lanjut Sony, untuk jurusan perhotelan menguji skema okupasi housekeeping yaitu rumah tenden dan publik area, kemudian food and Beverage, skema okupasinya adalah waters. Sementara untuk front office skema okupasinya adalah resepsionis.
Kemudian untuk kompetensi multimedia yang kita ujikan skema okupasinya adalah konten kreator.
“Kami melaksanakan kegiatan ini dari 27 Mei sampai 4 Juni 2022,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Nusantara, Dian Putranto mengatakan, uji kompetensi itu suatu keharusan yang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia.
Hal ini sejalan di dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi.
“Ini sejalan dengan visi misi SMK Citra Pariwisata, dimana menghasilkan SDM yang berkualitas, dan mempunyai kompetensi,” katanya.
Menurutnya, peningkatan SDM itu tidak hanya untuk SMK saja, tapi sudah menjadi kebutuhan juga untuk industri. “Jadi sudah menjadi program pemerintah dan juga harus dilakukan di sekolah,” ucapnya*
(Heri Supriatna)