Wednesday, 16 April 2025
HomeBeritaLukisan Monalisa Dilempari Kue, Pelaku Dibawa ke Rumah Sakit

Lukisan Monalisa Dilempari Kue, Pelaku Dibawa ke Rumah Sakit

Bogordaily.net – Lukisan Monalisa karya merupakan bernilai tinggi. Lukisan yang ditaruh di museum Louvre, Prancis, dilempari kue oleh seorang pria pengunjung museum.

Museum Louvre, tempat diletakannya Lukisan Monalisa ini, memang dikenal dengan penjagaan yang ketat. Namun sayangnya, lukisan itu tidak bisa selamat dari insiden pelemoaran kue.

Akibat dari pelemparan kue itu, cat pada lukisan tersebut terkena noda krim kue yang dilempar oleh salah satu pengunjung.

Dikutip dari BBC, insiden itu terjadi pada Minggu, 29 Mei 2022, di saat Museum Louvre dibuka unutk umum. Ketika pengunjung sangat padat, tiba-tiba saja seseorang melemparkan kue ke Monalisa.

Menurut keterangan saksi, pelaku adalah seorang pria di kursi roda yang memakai wig. Yang mengejutkan tamu-tamu lain, dia tiba-tiba berdiri dan mendekati La Gioconda, melemparkan kue ke arahnya.

Mereka yang bertanggung jawab atas keamanan museum bergegas untuk mengeluarkan pria itu dari ruangan. Sementara pengunjung lain terus memotret situasi tanpa henti.

Beruntung, lukisan itu dibuat antara 1503 dan 1519 tidak rusak oleh krim kue. Sebab, potongan kue itu hanya mengenai bingkai kaca lukisan tersebut.

Seperti terlihat dalam beberapa video yang dibagikan di media sosial, petugas keamanan Louvre bergegas mengeluarkan penyerang dari gedung dan membersihkan kaca.

Saat pelaku dikeluarkan dari museum, ia berbicara dalam bahasa Prancis yang mendesak orang untuk “memikirkan Bumi”.

“Pikirkan tentang bumi, planet ini, beberapa orang hanya menghancurkan planet ini, pikirkan tentang ini, setiap seniman harus peduli dengan planet ini, itulah sebabnya saya melakukan itu,” ujar pelaku.

Insiden pada hari Minggu itu digambarkan oleh para saksi sebagai hal yang “mencengangkan”.

Salah satu pengunjung Louvre saat itu, Luke Sundberg, dari Amerika Serikat, melihat semuanya mengungkapkan, “Kerumunan mulai berdesak-desakan, kami melihat ke depan dan seorang pria di kursi roda [berpakaian seperti] seorang wanita tua beranjak dari kursi rodanya kemudian menuju arah ke lukisan itu dan meleparkan kue,” kata pria berusia 20 tahun itu.

“Butuh waktu sekitar 10 hingga 15 detik bagi keamanan untuk benar-benar membawa pria itu pergi, tetapi kerumunan tampaknya sedikit panik.

Selain mengungkapkan bagaimana seharusnya seorang seniman saat itu, pelaku terus mengulang-ulang kata, “Pikirkan bumi”. Pelaku juga terlihat melempar bunga mawar di galeri museum itu.

Seorang pria berusia 36 tahun ditahan dan dikirim ke unit psikiatri polisi, kantor kejaksaan Paris mengkonfirmasi pada hari Senin, 30 Mei 2022, menambahkan bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan atas kerusakan artefak budaya.

Lukisan Renaissance ini memiliki kaca yang dipasang pada 1950-an untuk melindunginya setelah serangan asam.

Sebuah video dari Mr Sundberg menunjukkan pengunjung bertepuk tangan setelah krim dibersihkan dari kaca oleh para petugas museum.

Ternyata, insiden ini bukanlah serangan pertama pada lukisan itu. Upaya untuk merusak ataupun mencuri lukisan masterpiece Davinci yang ia torehkan di atas kanvas berukuran 77 x 53 sentimeter itu telah banyak dilakukan sepanjang sejarah.

Seorang pria melemparkan asam sulfat ke dalamnya pada 1950-an, yang berdampak pada lukisan itu, dan seorang siswa Bolivia memukulnya dengan batu. Seorang wanita di kursi roda menyemprotkan cat merah di kursi rodanya saat lukisan itu dipamerkan di sebuah pameran di Tokyo pada tahun 1974.

Seorang turis Rusia melemparkan secangkir teh padanya pada musim panas 2009. Karya itu pun pernah dicuri lebih dari seabad yang lalu, pada 1911, dan hilang selama hampir tiga tahun.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here