Saturday, 18 May 2024
HomeBeritaBunda Wajib Tahu, Ini Cara Mengompres Anak Demam

Bunda Wajib Tahu, Ini Cara Mengompres Anak Demam

Bogordaily.net– Saat anak sebagian besar orang tua tentu merasa khawatir.  Berbagai pun dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh anak, salah satunya dengan mengompres. Namun, sudahkah Bunda tahu mengompres anak dengan tepat?

Seorang anak dikatakan demam saat suhu tubuhnya melewati batas normal atau 37,8 sampai 38 derajat Celcius. Melansir Suara.com dari sejumlah sumber, berikut ini mengompres anak demam, lengkap dengan penjelasan harus menggunakan kompres air hangat atau air dingin.

Mengompres Anak Demam

Banyak ahli menyebutkan, untuk anak yang demam lebih baik diberikan kompres hangat.  Memberikan kompres hangat pada bagian tubuh (dahi, lipatan ketiak, dan dada), maka hipotalamus yang ada di otak memberikan sinyal bahwa area tersebut terasa ‘panas'.

Kemudian, hipotalamus pun akan memberikan respon dengan membuat suhu tubuh turun menjadi lebih ‘dingin'. Oleh karena itu, kompres dingin bukan solusi paling tepat dalam meredakan demam anak.

Adapun memberikan kompres hangat pada anak yang demam yaitu, pertama siapkan wadah berisi air hangat dan kain lembut. Lalu, rendam kain di dalam air hangat. Kemudian angkat kain dari dalam wadah, peras, dan tempelkan pada bagian tubuh yang suhunya panas hingga suhunya kembali normal.

Kompres Air Dingin Tidak Disarankan saat Anak Demam

Perlu diingatkan kembali bahwa pakar lebih menganjurkan kompres hangat dibandingkan kompres dingin pada anak yang demam. Sebab jika memberikan kompres dingin pada anak yang demam, rangsangan suhu dingin yang berasal dari kompres tersebut malah dianggap ancaman oleh sistem imun tubuh, sehingga suhu tubuh pun akan semakin meningkat. Akibatnya, demam pada anak tidak kunjung turun dan mungkin bisa semakin parah. Namun, jika demam tak kunjung turun, sebaiknya segera bawa ke dokter.

Pakar mengatakan bahwa kompres dingin lebih dianjurkan untuk mengatasi pembengkakan atau peradangan, seperti kaki keseleo, kepala benjol karena terbentur pintu, dan semacamnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here