Bogordaily.net – Perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540 kurang dari 24 jam lagi. Berbagai persiapan terus dimatangkan, termasuk rekayasa lalu lintas akan dilakukan di seputaran Alun-alun Kota Bogor yang menjadi pusat Helaran seni dan budaya pada HJB tersebut.
Ketua Panitia HJB ke 540, Dody Achdiat mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan mulai dari pukul 14.00 WIB hingga festival seni dan budaya helaran selesai.
“Untuk rekayasa lalu lintas besok jumat mulai jam 14.00 WIB sampai dengan pawai selesai,” kata Dody Achdiat saat di konfirmasi Bogordaily.net, Kamis 2 Juni 2022.
Pria yang kini menjabat sebagai Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asperbangkesra) Kota Bogor ini menuturkan, dalam rekayasa lalu lintas tersebut ada sejumlah titik yang akan ditutup, diantaranya Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Dewi Sartika.
“Dua jalan ini merupakan titik terdekat dengan Alun-alun Kota Bogor yang menjadi pusat dilaksanakannya Helaran, sehingga jalan tersebut ditutup sementara,” ujarnya.
Nantinya, lanjut Dody, kendaraan dari arah Jembatan Merah menuju Alun-alun dialihkan ke Jalan Paledang. Pun begitu dengan kendaraan menuju Jalan Dewi Sartika dialihkan ke Jalan Pengadilan yang tembus ke Jalan Sudirman.
“Untuk kelancaran Helaran, terlebih soal rekayasa lalu lintas kita sudah koordinasi dan komunikasi dengan Polresta Bogor Kota dan juga Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor,” imbuhnya.
Terpisah, Polresta Bogor Kota melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops), Kompol Prasetyo mengaku siap membantu pengamanan selama Helaran HJB berlangsung, termasuk dalam pengaturan rekayasa lalu lintas.
“Semua rangkaian kegiatan Hari Jadi Bogor kita maksimal keterlibatan Personil dalam pengamanan. Kita akan terjunkan sebanyak 180 personel,” katanya.
Dia juga menyampaikan, personel yang diterjunkan itu akan membantu pengamanan di area Alun-alun tempat dijadikan pusat kegiatan Helaran Hari Jadi Bogor, bersama petugas gabungan lainnya yang ada dilingkungan Pemkot Bogor.
“Ya, anggota kami juga membantu pengaturan lalu lintas, karena kan ada beberapa titik jalan yang ditutup,” tutupnya.
(Heri Supriatna)