Friday, 14 March 2025
HomeBeritaTerungkap Motif Penembakan di Oklahoma, Pelaku Kesal pada Dokter Bedah

Terungkap Motif Penembakan di Oklahoma, Pelaku Kesal pada Dokter Bedah

Bogordaily.net masal yang terjadi di rumah sakit kampus St Francis Hospital di Tulsa, Oklahoma, , terkuak. Polisi menyebut motif karena pelaku kesal dengan dokter bedah di rumah sakit tersebut.

Hal itu terungkap berdasarkan surat pelaku yang ditemukan polisi. Pelaku diketahui bernama Michael Louis menuliskan surat bahwa ia jengkel dengan dokter bedah yang mengoperasi dan menuduhnya menyebabkan sakit punggung.

Pelaku sempat dioperasi dokter bedah bernama Preston Phillips di rumah sakit tersebut. Setelah operasi ia mengeluhkan rasa sakit di punggung dan pergi ke klinik untuk memeriksa.

“Surat dari terduga pelaku yang menjelaskan bahwa dia datang dengan maksud membunuh dokter Philip dan siapa saja yang menghalangi jalannya,” ujar kepala polisi Tulsa, Wendell Franklin dalam konferensi pers dikutip CNN Indonesia dari AFP.

“Dia menyalahkan dokter Philip atas apa yang terjadi usai dioperasi,” sambungnya.

Sementara itu Philips menjadi salah satu korban yang tewas dalam . Korban lainnya yakni dokter lain, resepsionis, dan seorang pasien. Pelaku lalu menembak diri sendiri.

Franklin juga mengatakan, tersangka membeli senjata semi otomatis ti toko senjata lokal sebelum melancarkan aksinya di RS itu.

Sebelumnya massal terjadi Oklahoma, menewaskan lima orang. Satu di antaranya merupakan pelaku. Sejumlah orang ditembak di gedung kedokteran Tulsa, Oklahoma, di kampus rumah sakit pada hari Rabu, 1 Juni 2022 waktu setempat.

Kapten Kepolisian Tulsa Richard Meulenberg mengatakan pelaku juga tewas dalam insiden tersebut.

“Petugas saat ini sedang memeriksa setiap ruangan di gedung untuk memeriksa ancaman tambahan,” kata pihak kepolisian dalam sebuah unggahan Facebook.

“Kami tahu ada banyak korban yang mengalami luka-luka, dan kemungkinan banyak korban jiwa,” tambah pernyataan itu.

Meulenberg juga mengatakan beberapa orang terluka dan lokasi di kompleks tersebut sebuah pemandangan yang mengerikan.

Wakil Kepala Kepolisian Tulsa Jonathan Brooks kepada wartawan di luar kompleks RS St. Francis, menyebut pelaku merupakan pria bersenjatakan senapan dan pistol berusia sekitar 35-40 tahun, yang kemudian tewas akibat luka yang disebabkannya sendiri.

terjadi di lantai dua Gedung Natalie di kompleks rumah sakit, yang berisi kantor-kantor dokter termasuk pusat ortopedi. Serangan pelaku menewaskan empat orang, yang diyakini polisi merupakan karyawan dan pasien di rumah sakit tersebut.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here