Bogordaily.net– Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan kembali digelar PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) secara hybrid atau kombinasi melalui video conference dan tatap muka di Jambuluwuk Hotel Thamrin, Jakarta.
Dalam agenda RUPST kali ini yang juga diikuti kegiatan Paparan Publik atau Public Expose (Pubex), selain paparan kinerja perseroan, Rapat mengagendakan persetujuan dan pengesahan susunan baru Direksi Perseroan.
Dalam susunan baru Direksi Perseroan, duduk sebagai Direktur Utama atau CEO PT Arkadia Digital Media Tbk adalah Suwarjono yang sebelumnya Pjs Dirut, dan Erfan Suryono diangkat sebagai Direktur. Erfan Suryono sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Mei 2018 lalu.
Adapun Dewan Komisaris tetap diisi oleh Stephen Kurniawan Sulistyo selaku Komisaris Utama, Iwa Sukresno Karunia selaku Komisaris, dan Ariyo Ali Suprapto selaku Komisaris Independen.
“Pada kesempatan ini, atas nama Perseroan kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak William Martapura, atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama,” ungkap Stephen Kurniawan Sulistyo selaku Pimpinan Rapat, menggarisbawahi kemajuan yang sudah diraih Perseroan sejauh ini sembari berharap lebih baik ke depannya.
Terkait capaian Perseroan sendiri, khususnya dalam setahun terakhir, Suwarjono dalam agenda Paparan Publik yang dilaksanakan seusai penutupan RUPS, melaporkan bahwa ada kenaikan dari sisi pendapatan yang diraih Arkadia. Besaran kenaikan pendapatan per akhir tahun buku 2021 itu pun cukup signifikan yaitu mencapai hampir 30 persen dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya.
“Kenaikan revenue atau pendapatan sebesar hampir 30 persen ini, sebagaimana terlihat dalam grafik kinerja keuangan Perseroan yaitu mencapai Rp45,5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp35,5 miliar, tentu saja merupakan hal yang positif dan menggembirakan,” papar Suwarjono dalam sesi Paparan Publik, sambil menekankan betapa Perseroan terbukti mampu berdiri kuat dan terus berkembang meski harus melalui tahun-tahun berat pandemi sebagaimana dilansir dari Suara.com
Di bagian lain, Suwarjono memaparkan bahwa setelah meluncurkan portal khusus video bernama Clickmov di momen ulang tahun Suara.com pada Maret lalu, masih ada sejumlah agenda dan rencana program baru yang akan dikembangkan ke depan oleh Perseroan. Salah satunya adalah pengembangan platform baru kerja sama konten dengan mitra dan para content creator.
“Ada beberapa yang baru mulai kita coba jalankan melalui pola kemitraan, kurang lebih dalam sebulan terakhir ini. Sambil terus kita sempurnakan, mudah-mudahan saja ini berjalan lancar dan mendatangkan hasil positif tidak saja bagi Perseroan tetapi juga tentunya bagi semua mitra kerja sama kami,” jelas Suwarjono.
Tak hanya itu, menurut Suwarjono, juga masih ada kelanjutan pengembangan laman Suara Regional yang ditargetkan setidaknya mencapai sebanyak 10 Regional lagi hingga akhir tahun.
Hal ini juga sejalan dengan salah satu misi Perseroan yang sejak beberapa tahun terakhir bersemangat membangun jaringan dan kolaborasi demi pengembangan konten-konten berita daerah bersama mitra media lokal maupun jurnalis dan content creator se-Nusantara dari Aceh hingga Papua.
“Juga refocusing pengembangan Serbada.com, yang mudah-mudahan sampai akhir tahun nanti akan terlihat arah baru bisnisnya. Kemudian masih ada rencana pengembangan TheIndonesia.id, portal yang beberapa bulan terakhir mulai hadir menyajikan konten-konten berbahasa Inggris, yang kita targetkan kelak sekaligus menjadi semacam hub kerja sama Arkadia dengan berbagai institusi global,” papar Suwarjono.
“Arah ke depan, Perseroan akan terus mengembangkan platform Arkadia yang akan menjadi hub bagi semua produk informasi dan turunannya. Ekosistem Arkadia tidak hanya kuat di produksi konten, namun juga ekosistem media, dengan membangun sistem membership, penguatan komunitas pembaca, hingga machine learning,” tambahnya.
Sementara untuk pengembangan bisnis, Suwarjono menambahkan bahwa Arkadia juga akan melakukan pengembangan agensi, rumah produksi, event organizer, serta lembaga pendidikan media dan sejumlah rencana bisnis baru.***