Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorWujudkan Energi Cinta Qurban, ASAR Humanity Siap Distribusikan 1000 Hewan Qurban Hingga...

Wujudkan Energi Cinta Qurban, ASAR Humanity Siap Distribusikan 1000 Hewan Qurban Hingga Pelosok Negeri

Bogordaily.net – Wujudkan energi cinta berqurban, lembaga kemanusiaan ASAR Humanity mengajak masyarakat muslim untuk turut serta distribusikan seribu hewan qurban untuk santri dan guru ngaji yang berada di pelosok negeri.

Ajakan pendistribusian seribu hewan qurban tersebut dilaksanakan melalui talkshow dan jumpa pers di halaman pesantren arrasyid yang berlokasi di Desa Nambo, Kecamatan Klapanungg, Kabupaten Bogor.

Direktur ASAR Humanity, Deny R. Hidayatullah, menjelaskan bahwa, hingga saat ini penyebaran daging qurban masih belum merata.

“Masih banyak umat Islam khususnya santri penghafal Qur’an yang belum bisa merasakan nikmatnya daging Qurban yang menjadi kebahagiaan hari raya Idul Adha akibat keterbatasan untuk menyembelih hewan Qurban di wilayahnya,” ungkapnya Rabu 8 Juni 2022.

Sementara itu, Direktur Marketing Communication ASAR Humanity Dicky Irawan, mengajak umat Islam untuk ikut mewujudkan rasa cinta kepada Allah dengan berqurban melalui program yang akan dilaksanakan ASAR Humanity.

Nantinya daging qurban tersebut, kata Dicky, akan dibagikan kepada para santri dan guru ngaji di pelosok negeri yang bekerjasama antara ASAR Humanity dengan Duta Qur’an Indonesia.

“Kami selalu ingin membersamai setiap program yang bersanding pada Duta Qur’an, ga cuman Qurban aja kita istiqomah, InsyaAllah berkomitmen untuk memberikan minimal 1500 kg beras per bulan untuk pesantren dibawah naungan Duta Qur’an,” ungkap Dicky Irawan.

Menurut Dicky, masih banyak santri dan guru ngaji di pelosok negeri yang membutuhkan bantuan pangan, maka selain daging qurban, akan ada beras dan minyak goreng yang menjadi pendamping paket daging qurban sebagai wujud keistimewaan qurban yang diberikan oleh ASAR Humanity.

Selain itu, Duta Quran Indonesia saat ini membina 1.200 lembaga, baik Pondok Pesantren maupun Rumah Tahfidz Qur’an yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan jumlah guru (asatiidz) 2.500 orang dan santri mencapai 50 ribu orang.

Hal ini karena lembaga-lembaga binaan Duta Quran Indonesia para santrinya mayoritas berasal dari keluarga pra-sejahtera*

(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here