Sunday, 24 November 2024
HomePolitikIsu Ganjar Pranowo Dipinang Parpol Lain untuk Pilpres 2024, PDIP Singgung Soal...

Isu Ganjar Pranowo Dipinang Parpol Lain untuk Pilpres 2024, PDIP Singgung Soal Membajak

Bogordaily.net– Pada Pilpres 2024 mendatang Ganjar Pranowo diisukan bakal ditampung partai politik lain agar dapat maju sebagai calon presiden.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal tradisi politik yang harusnya dipahami semua pihak.

Menurutnya, semua partai politik seharusnya mengedepankan kadernya untuk digembleng menjadi seorang calon pemimpin. Bukan justru sebaliknya.

“Dalam tradisi berpolitik, partai punya tugas untuk menggembleng setiap anggota dan kadernya, bukan membajak kader dari partai lain dan itulah bagian dari prinsip yang harus dikedepankan,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juni 2022 dilansir Suara.com.

Ia mengatakan, PDIP tidak akan gegabah dalam menentukan calon pemimpin. Menurutnya, semua harus menunggu momentum tertentu.

“Ya PDIP Perjuangan bergerak sesuai dengan momentum, sesaui dengan tahapan Pemilu yang ditetapkan,” tuturnya.

Hasto juga menegaskan, pihaknya tidak akan mendorong agar kadernya disalip oleh partai-partai politik lain.

Menurutnya, semua baiknya bekerjasama dan saling bergotong royong. Baik dalam hal politik maupun membantu rakyat.

“Kita tidak mendorong adanya salip-menyalip di dalam politik itu, tetapi kerjasama politik gotong royong dalam politik untuk menyelesaikan masalah rakyat yang begitu banyak dan tanggung jawab kita bersama. Itu yang didorong oleh PDIP Perjuangan,” tandasnya.

Sementara, Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas figur calon presiden jelang Pemilihan Presiden (Pilpres 2024). Dalam simulasi 10 nama figur, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih berada urutan teratas, sementara Ketua DPR RI Puan Maharani berada di urutan buncit.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, memaparkan, pihaknya melakukan survei dengan pertanyaan jika bapak/ibu datang ke TPS dalam bilik suara siapa kandidat yang akan dipilih sebagai presiden. Pertanyaan itu tertutup simulasi surat suara 10 figur atau nama.

Hasilnya Ganjar Pranowo berada di urutan teratas dengan perolehan angka 26,9 persen, kemudian di urutan kedua ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 22,5 persen, di urutan ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan angka 16,8 persen.

Kemudian di bawah tiga nama tersebut ada nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 3,6 persen, di susul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di bawahnya dengan angka 3,4 persen, kemudian ada pula Menteri BUMN Erick Thohir dengan angka 2,6 persen.

Di bawah Erick ada rekan sejawatnya yakni Menparekraf Sandiaga Uno dengan angka 2,2 persen, di bawah Sandi ada nama Gubernur Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa dengan angka 2 persen.

Lalu dua urutan terbawah ada nama Ketua Umum Partai Golkar dengan angka 1,8 persen dan di urutan buncit ada nama Puan Maharani dengan angka 1,2 persen.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here