Bogordaily.net – Usai Helaran di Alun-alun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menggelar rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke 540 tahun dengan menggelar Festival Suryakencana atau Surken Fest, di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Sabtu, 11 Juni 2022.
Dalam Surken Fest itu, ratusan produk-produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Bogor ditampilkan, mulai dari busana, makanan, kuliner hingga aksesoris ada di acara tersebut, dan warga pun bebas mencarinya.
Sekretaris Kecamatan Bogor Tengah, Dicky Iman Nugraha mengatakan, Surken Fest ini sebagai bentuk upaya pemerintah membangkitkan lagi perekonomian masyarakat di paska pandemi COVID-19.
“Seperti kita ketahui, selama lebih dari 2 tahun kita melawan COVID-19, dimana semua orang tidak boleh kemana-mana dan roda perekonomian menjadi terdampak. Tapi lihat sekarang, animo masyarakat sangat tinggi untuk datang dan berkumpul di sini, jadi warga itu rindu akan acara atau event-event seperti ini,” kata Dicky saat ditemui Bogordaily.net, di lokasi Surken Fest, Sabtu, 11 Juni 2022.
Selain membangkitkan ekonomi masyarakat, melalui kegiatan ini juga sekaligus untuk mempublikasikan penataan kawasan Suryakencana.
Dimana penataan kawasan Suryakencana yang sudah selesai ini membuktikan bahwa ini bentuk komitmen Pemkot Bogor didalam menata kota yang lebih baik lagi.
“Jadi, ini sekaligus kita memperlihatkan kepada warga apa yang selama ini sudah di bangun oleh pemkot di kawasan ini,” jelasnya.
Lanjut Dicky, para pelaku UMKM yang ikut di Surken Fest ini semuanya gratis, tidak ada biaya sewa dan siapapun bisa berjualan di sini, terutama mereka para pelaku UMKM yang memang merupakan warga sekitar karena ini menjadi salah satu skala prioritas dalam kegiatan ini.
“Jadi tiga prioritas. Pertama, para UMKM dan toko eksisting yang ada berjualan di Surken, kemudian prioritas kedua ialah UMKM dari Kelurahan Babakan Pasar dan Gudang atau lokal. Terakhir, ialah Mitra dari sponsor. Jadi ada Mitra dari sponsor kita berikan ruang untuk berjualan,” terangnya.
Sedangkan untuk jumlah tenda atau stand pihak panitia menyediakan 90 unit.
“Tapi diluar itu ada juga yang menggunakan gerobak, yang pakai pikulan itu jumlahnya cukup banyak. Kita sih estimasi 300 UMKM yang mengikuti festival ini,” ucapnya*
(Heri Supriatna)